28 C
Jombang
Thursday, June 8, 2023

Pesona Air Terjun Selolapis di Panglungan, Masih Alami, Adem dan Jernih

JOMBANG – Wonosalam, memiliki potensi wisata yang besar. Salah satunya air terjun Selolapis. Wisata alam ini terletak di lereng gunung Anjasmoro, tepatnya di Dusun Mendiro, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam. Sesuai dengan namanya, selo berarti batu, dan lapis artinya berlapis, bertingkat merujuk air terjun yang mengalir dari tebing batu yang berlapis-lapis.

Untuk menuju wisata ini, pengunjung membutuhkan waktu sedikitnya 45 menit dari pusat kota Jombang. Ketika memasuki Kecamatan Wonosalam, rute selanjutnya cukup menuju Dusun Mendiro, Desa Panglungan. Pengunjung dapat menempuh perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil.

Pengunjung bisa memarkir kendaraan pada pengelola wisata. Selanjutnya menikmati tantangan menempuh medan yang cukup terjal dengan berjalan kaki menuju titik air terjun yang sangat jernih ini. Wisata alam ini benar-benar masih alami dan sederhana, baik prasarana atau fasilitasnya. Namun justru ini yang menjadi tantangan setiap pengunjung.

Baca Juga :  DPPKB-PPPA Jombang Gelar Bimtek PPRG untuk Pemdes dan Kecamatan

Sepanjang perjalanan, pemgunjung akan dimanjakan dengan udara sejuk khas pengunungan. Juga pemandangan alam yang asri. Rasa penasaran akan terbayar tuntas ketika tiba di lokasi. Rimbunnya pepohonan dan asrinya air terjun Selolapis dijamin dapat dapat mengobati rasa lelah.

Kepala Desa Panglungan Sugiyat menjelaskan, grojokan Selolapis memiliki ketinggiar air terjun sekitar 7 meter. ”Wisata ini memiliki keunikan, yakni airnya segar sekali dan air terjunnya lumayan tinggi,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang, kemarin (28/9).

Di lokasi ini, pengunjung dapat mandi, bermain air sekaligus foto selfi dengan background air terjun. Namun, bagi anak-anak harus tetap di bawah pengawasan orang tua.

Saat hari efektif, wisata ini sepi pengunjung. Namun saat akhir pekan, biasanya ada beberapa pengunjung yang singgah ke tempat ini untuk melepas penat. ”Kami belum mengelola maksimal wisata ini, jadi untuk sementara karcis masuk belum ada,” papar dia.

Baca Juga :  Taman Tirta Wisata Makin Terpuruk, Fasumnya Rusak Rukonya Mangkrak

Wisata ini berada di tengah hutan atau pinggir permukiman warga Dusun Mendiro. Wisata ini, berada di lahan konservasi alam milik Perhutani. ”Wisata grojokan Selolapis sebenarnya cukup berpotensi untuk dikembangkan, namun kita belum  kelola secara maksimal. Beberapa tahun lalu, sempat ramai dan viral namun setelah pandemi Covid-19 wisata ini jadi kurang dikelola dan banyak fasilitas yang rusak,” pungkasnya.






Reporter: Anggi Fridianto

JOMBANG – Wonosalam, memiliki potensi wisata yang besar. Salah satunya air terjun Selolapis. Wisata alam ini terletak di lereng gunung Anjasmoro, tepatnya di Dusun Mendiro, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam. Sesuai dengan namanya, selo berarti batu, dan lapis artinya berlapis, bertingkat merujuk air terjun yang mengalir dari tebing batu yang berlapis-lapis.

Untuk menuju wisata ini, pengunjung membutuhkan waktu sedikitnya 45 menit dari pusat kota Jombang. Ketika memasuki Kecamatan Wonosalam, rute selanjutnya cukup menuju Dusun Mendiro, Desa Panglungan. Pengunjung dapat menempuh perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil.

Pengunjung bisa memarkir kendaraan pada pengelola wisata. Selanjutnya menikmati tantangan menempuh medan yang cukup terjal dengan berjalan kaki menuju titik air terjun yang sangat jernih ini. Wisata alam ini benar-benar masih alami dan sederhana, baik prasarana atau fasilitasnya. Namun justru ini yang menjadi tantangan setiap pengunjung.

Baca Juga :  Sensasi Gurih Mie Kuah Hitam dari Wonosalam

Sepanjang perjalanan, pemgunjung akan dimanjakan dengan udara sejuk khas pengunungan. Juga pemandangan alam yang asri. Rasa penasaran akan terbayar tuntas ketika tiba di lokasi. Rimbunnya pepohonan dan asrinya air terjun Selolapis dijamin dapat dapat mengobati rasa lelah.

Kepala Desa Panglungan Sugiyat menjelaskan, grojokan Selolapis memiliki ketinggiar air terjun sekitar 7 meter. ”Wisata ini memiliki keunikan, yakni airnya segar sekali dan air terjunnya lumayan tinggi,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang, kemarin (28/9).

Di lokasi ini, pengunjung dapat mandi, bermain air sekaligus foto selfi dengan background air terjun. Namun, bagi anak-anak harus tetap di bawah pengawasan orang tua.

Saat hari efektif, wisata ini sepi pengunjung. Namun saat akhir pekan, biasanya ada beberapa pengunjung yang singgah ke tempat ini untuk melepas penat. ”Kami belum mengelola maksimal wisata ini, jadi untuk sementara karcis masuk belum ada,” papar dia.

Baca Juga :  Taman Tirta Wisata Makin Terpuruk, Fasumnya Rusak Rukonya Mangkrak

Wisata ini berada di tengah hutan atau pinggir permukiman warga Dusun Mendiro. Wisata ini, berada di lahan konservasi alam milik Perhutani. ”Wisata grojokan Selolapis sebenarnya cukup berpotensi untuk dikembangkan, namun kita belum  kelola secara maksimal. Beberapa tahun lalu, sempat ramai dan viral namun setelah pandemi Covid-19 wisata ini jadi kurang dikelola dan banyak fasilitas yang rusak,” pungkasnya.






Reporter: Anggi Fridianto

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/