JOMBANG – Nama Daru Hastarini SE sudah akrab di telinga masyarakat Jombang. Hampir di setiap event-event yang digelar Pemkab Jombang, wajah Mbak Daru, sapaan akrabnya, selalu nampang. Kepiawaiannya membawakan sebuah acara menjadikannya dipercaya jadi MC andalan pemkab.
”Seorang MC yang baik dituntut mampu membuat suasana acara yang menyenangkan, menjaga mood audiens agar tetap nyaman,” ungkap Mbak Daru yang juga Analis Keprotokolan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Jombang.
Bakat Mbak Daru menjadi MC sudah ditempa sejak kecil. Sejak duduk di bangku SD, ia sudah kerap dipercaya menjadi pembawa acara. ”Dulu itu karena terpaksa, karena postur tubuh saya yang kecil. Saat upacara saya tidak bisa bertugas jadi pembawa bendera, tapi selalu ditempatkan sebagai MC,” kenangnya.
Kebiasaan sejak SD itu terbawa hingga SMP, SMA, bahkan hingga duduk di bangku kuliah, ia kerap dipercaya menjadi MC pada setiap kegiatan. ”Saat saya kuliah di STKIP PGRI Jombang dulu, saya sering ditunjuk sebagai MC,” terangnya.
Ia menempuh pendidikan sarjana di STKIP PGRI Jombang Jurusan Pendidikan PPKN. Sembari kuliah, ia juga menjadi guru tidak tetap (GTT) di SMPN 1 Jombang selama kurang lebih tujuh tahun. Daru kemudian diangkat menjadi PNS tahun 1999 menggunakan ijazah SMA.
Ia ditempatkan di bagian Humas Setdakab Jombang. ”Saya sempat dipindahkan ke bagian umum hanya tiga tahun, terus kembali lagi ke bagian protokol sampai sekarang,” jelasnya. Ia kemudian kembali kuliah di STIE Dewantara Jombang Jurusan Ekonomi dan lulus tahun 2006.
Menurutnya, seorang MC yang baik dituntut untuk mampu membuat suasana acara yang menyenangkan bagi audiens. Maka dengan sikap yang ceria, ramah, dan memiliki sedikit rasa humor dapat membuat acara menarik dan tidak membosankan atau monoton.
Meski sudah kenyang pengalaman menjadi MC, Daru selalu mempersiapkan diri sebelum tampil. Baik terkait materi maupun penampilan. ”Kan biasanya malam kami diberi tahun tugasnya di mana, acara apa, saat itu saya mempersiapkan diri,” kata nenek dua cucu ini.
Untuk bisa menyatu dengan forum, minimal Daru harus hafal mars yang akan dibawakan pada acara tersebut. ”Sekarang teknologi serba mudah, saya cari di YouTube tentang mars, saya hafalkan semalam, keesokan harinya saya bisa mengikuti acara dan berbaur dengan audiens.” jelasnya.
Menurutnya, sudah menjadi hal wajib, seorang membawa acara membuat audiens tetap nyaman. Salah satu yang dilakukan adalah menjaga senyuman. Menurutnya, senyuman dapat membuat orang nyaman dalam melihat. Juga membuat intonasi kata-kata yang ia sampaikan lebih indah. ”Tidak usah kata-kata yang bertele-tele bahasanya, yang penting senyum saja, karena senyum juga bagian dari performa kita selain kata-kata yang telah kita siapkan,” ungkapnya.
Tidak pernah mengenyam pendidikan formal terkait MC, Daru mendapatkan ilmunya dari pengalaman, ditambah dengan pelatihan atau seminar yang diisi pembawa acara skala nasional. ”Karena mau menjadi mampu. Menjadi pembawa acara itu gampang, tapi membawa acara yang baik itu sulit,” kata ibu dua anak ini.
Bulan ini adalah bulan terakhir Daru berdinas. Per 1 April nanti, ia memasuki purnatugas sebagai ASN. Setelah purnatugas nanti, Daru sudah memiliki gambaran akan fokus dalam kegiatan pramuka. Ia merupakan pembina pramuka SMPN 1 Jombang. Ia juga pembina muda pramuka Kwarcab Jombang dan pelatih pramuka.
Sejak kecil, ia aktif di kegiatan pramuka. Baginya, di pramuka ia menjadi diri sendiri, dan tidak membedakan siapa pun dengan latar belakang apa pun. ”Saya sudah merasakan pramuka sejak kecil, sejak masih siaga, penggalang, penegak saya merasakan semua,” ungkapnya.