JOMBANG – Pudji Lestari SE termasuk pegawai senior di Perumdam Tirta Kencana Jombang. Sebagai kepala satuan pengawas internal, ia berusaha totalitas dalam bekerja. Sebagai SPI, ia bertugas menyiapkan dan melaporkan data-data dari masing-masing devisi untuk direksi.
’’Saya wajib memberikan contoh yang baik bagi yang lain,’’ kata Pudji yang menjadi pegawai Perumdam Tirta Kencana sejak 2000.
Kegiatan paginya dimulai dengan bersih-bersih rumah dan menyiapkan sarapan untuk keluarga. Ia memastikan, setiap pagi suami berangkat dalam kondisi perut kenyang, dan siap menjalani pekerjaanya. ’’Sebelum berangkat sarapan itu wajib, agar lebih efisiensi waktu, kerja juga lebih fokus,’’ terangnya.
Sebelum pukul 07.30 WIB, ia sudah tiba di kantor. Ia berusaha memberikan contoh dimulai dari hal yang paling kecil yaitu berangkat kerja. Sebagai wanita karir, pekerjaan adalah prioritas utama. Jam kerjanya berakhir pukul 15.30 WIB. Namun ia sering tak langsung pulang. ’’Kadang baru pulang pukul 16.30, kadang ya sampai pukul 17.00,’’ jelasnya.
Ia berupaya menyelesaikan pekerjaanya di hari yang sama agar tidak meumpuk keesokan harinya. ’’Kalau pulang sesuai jam kantor, tapi tugas belum selesai, besoknya malah numpuk,’’ ucapnya.
Setelah pulang kerja, ia kembali berperan menjadi ibu dan istri. ’’Anak-anak di luar kota semua, masih kuliah, jadi di rumah berdua dengan suami,’’ kata ibu dua anak ini.
Istri Edy Pawarto ini lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Ketika kedua anaknya pulang, ia lebih banyak berada di dapur. Memasak menu-menu yang diminta anaknya. ’’Anak-anak suka dadar jagung, dan tidak mau beli, harus buatan saya, ya saya buatkan,’’ ungkapnya.
Saat liburan berdua bersama suami di rumah, ia menghabiskan waktu dengan bersih-bersih rumah. Kadang bertandang ke Surabaya untuk menjumpai kedua buah hatinya. ’’Setelah mereka dewasa dan memiliki kegiatan masing-masing, sulit sekali menyesuaikan waktu bersama untuk jalan-jalan sekeluarga,’’ ungkapnya.
Jalan-jalan sekeluarga ke luar kota biasanya dilakukan saat liburan akhir tahun. Ketika ia dan suami libur bekerja, dan kedua anak-anaknya libur kuliah. ’’Bagi saya sendiri, mengunjungi anak-anak ke Surabaya sudah sama seperti jalan-jalan, untuk melepas kangen,’’ bebernya.