Lelang rehab PAUD, SD, dan SMP hingga kemarin belum dilakukan. Sampai Jumat (12/5) baru memasuki tahap pra pendampingan. Setelah itu ada tahap pendampingan.
Guru honorer PAUD, SD, SMP berharap dapat tunjangan hari raya (THR) dari Pemkab Jombang. Sebagaimana guru honorer SMA/SMK dan SLB mendapat THR dari Pemprov Jatim.
Kecintaan Tita Aniqowardani SPd terhadap anak-anak begitu besar. Ia rela mengabdikan dirinya selama puluhan tahun untuk membersamai tumbuh kembang anak-anak. Baginya, pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah pondasi pendidikan paling dasar.
Bupati Mundjidah Wahab menyalurkan bantuan hibah barang berupa laptop sebanyak 884 unit, kemarin (8/12). Hibah laptop itu dikhususkan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) mulai kelompok bermain (KB) dan TK. Sebagian untuk SD dan SMP di lingkup Dinas P dan K Jombang.
Bantuan sosial (bansos) dampak kenaikan BBM hanya diberikan kepada guru PAUD, TK dan RA. Sekdakab Jombang, Agus Purnomo, mengatakan, guru PAUD minim perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Berbeda dengan guru SD dan SMP yang setiap bulan mendapatkan insentif dari APBD.
Pemkab Jombang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar sebagai bantuan sosial (bansos) dampak kenaikan harga BBM. Dana itu, rencananya juga akan digunakan untuk kegiatan operasi pasar. Sedangkan bansos itu, akan diperuntukkan guru honorer.
Sebanyak delapan PAUD lolos seleksi dan mendapatkan SK sebagai satuan pendidikan pelaksana program sekolah penggerak (PSP). Di jenjang PAUD yang ditetapkan sebagai pelaksana PSP, akan mendapatkan BOS Kinerja Rp 60 juta per tahun.
Sebanyak delapan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jombang tidak bisa mencairkan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Penyebabnya, mereka tidak memenuhi syarat administrasi.
’’Bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan guru-guru PAUD dalam memberikan pembelajaran,’’ kata Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, kemarin.
