Harga cabai terpantau terjun bebas. Seperti terpantau di Pasar Pon Jombang kemarin (1/5). Harga cabai yang sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram (Kg), kini hanya dijual dengan harga Rp 20 ribu per Kg.
Petani cabai di Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, mulai gelisah. Ini setelah cabai siap dipanen, tiba-tiba banyak yang mati. Selain rontok, banyak cabai membusuk. Bisa ditebak, kondisi ini berdampak pada hasil panen yang merosot.
Harga kebutuhan bumbu dapur rata-rata masih tinggi dan cenderung mengalami kenaikan. Seperti terpantau di Pasar Pon Jombang kemarin (24/12), harga beberapa komoditi bumbu dapur naik. Kecuali cabai rawit yang mengalami penurunan sekitar Rp 2.000 per kilogram.
Harga cabai rawit di pasar tradisional terus mengalami kenaikan. Setiap hari harganya terus berubah. Seperti terpantau di Pasar Pon Jombang, hingga Rabu (7/12) kemarin.
Intensitas hujan tinggi mempengaruhi harga jual cabai dan bumbu dapur. Selain banyak petani gagal panen, dalam cuaca seperti sekarang ini, stok yang sedikit justru lebih mudah busuk.
Harga cabai di kalangan petani belakangan ini kembali merangkak naik. Hal itu menyusul hasil produksi tidak maksimal seiring dengan datangnya musim penghujan.
Harga cabai rawit di pasar tradisional sampai saat ini bertahan di angka Rp 85.000 per kg. Harga ini cenderung turun dibanding lima hari lalu yang mencapai Rp 90.000 per kg. Sementara cabai keriting masih dijual lebih mahal Rp 95.000 per kg.
Harga cabai di Jombang masih sangat pedas. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang bahkan mencatat harganya masih bertahan pada Rp 100 ribu di salah satu pasar. Salah satu penyebabnya, banyak petani cabai gagal panen karena cuaca ekstrem.
Apes, saat harga jual cabai sedang melambung Petani tak bisa bisa meraup keuntungan maksimal. Hl itu lantaran hasil panen turun drastis. Selain faktor cuaca, banyak cabai yang diserang hama petek.
Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional kembali meroket. Hingga Sabtu kemarin (4/6), harga si pedas itu tembus Rp 90 ribu per Kg. Padahal, harga sebelumnya Rp 70 ribu per Kg. Kenaikan ini dipicu kurangnya pasokan cabai ke pedagang.