Temuan kasus keracunan chiki ngebul (cibul) di Jawa Timur harus menjadi perhatian serius. Meski kasus keracunan cibul belum ditemukan di Jombang, namun Dinas Kesehatan Jombang meminta orang tua harus tetap teliti dan waspada terkait jananan yang dibeli anaknya.
Sepanjang 2022, sebanyak 134 warga di Kabupaten Jombang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dinas Kesehatan Jombang mencatat, jumlah tersebut naik 30 persen dibandingkan tahun lalu.
Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Jombang ternyata masih cukup tinggi. Tahun ini, AKI masih di angka 100,74 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara AKB masih di angka 7,61 dari 1.000 kelahiran hidup.
Proyek pembangunan Puskesmas Pulo Lor Jombang masih belum beres. Padahal proyek yang menelan anggaran Rp 3,833 miliar ini dijadwalkan rampung hari ini (14/12).
Proyek pembangunan gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) masih belum tuntas. Hingga kemarin (7/12), pekerjaan masih terlihat. Padahal, batas akhir masa pekerjaan proyek bernilai Rp 2,3 miliar itu harusnya habis sejak 14 November lalu.
Proyek pembangunan Puskesmas Pulo Lor Jombang terancam molor. Sisa waktu pengerjaan sesuai masa kontrak tinggal dua minggu lagi namun, hingga Selasa (29/11) kemarin, progres pekerjaannya masih menunjukkan hasil minus.
Pembangunan gedung Puskesmas Mojowarno diselidiki Kejaksaan Negeri Jombang. Hasilnya, ditemukan ada kelebihan bayar yang dilakukan Pemkab Jombang kepada pihak kontraktor. Nilainya sebesar Rp 67 juta.
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui dinas kesehatan (dinkes) memiliki komitmen serius dalam upaya percepatan, pencegahan dan penurunan kasus stunting. Salah satunya diwujudkan dalam aksi rembuk stunting menuju Jombang Zero Stunting di gedung pertemuan salah satu hotel di Jombang, Rabu (29/6) kemarin.
Kendati mengakui pemberian obat dilakukan tak seharusnya, Ulfa mengindikasikan tak akan ada sanksi apapun kepada pegawai itu. Ia menyebut, pemeriksaan yang dilakukan Dinkes bersifat no shame no blame. “Yang terpenting kita mencari akan masalahnya. Bisa saja ada sistem yang belum terbangun baik. Jadi kita usahakan no shame no blame tapi kita perbaiki managemennya,” lontarnya.
“Ya tentu kami dari pihak keluarga kecewa, sangat kecewa, bagaimana mungkin petugas kesehatan yang harusnya tahu dan mengerti justru memberikan obat yang sudah kadaluwarsa begitu,” terang Sutrisno, 30 keluarga korban saat ditemui di rumahnya Dusun Mojotengah, Desa Mojokambang, Kecamatan Bandarkedungmulyo (11/6).