Kematian pensiunan polisi M Nasir berbuntut panjang. Ada bekas pendarahan dan luka membuat keluarga berkeyakinan jika korban meninggal dunia karena sebelumnya dianiaya.Â
Kondisi jalan penghubung antardesa Banjardowo-Denanyar, Kecamatan Jombang dikelukan pengguna jalan, kemarin (2/4). Di sejumlah titiknya, terdapat lubang jalan menganga. Saat musim hujan, lubang jalan digenangi air sehingga semakin membahayakan pengguna jalan.
Kondisi jalan kabupaten penghubung antar desa tepatnya di Dusun Sumbernongko, Desa Denanyar hingga Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang terpantau rusak berat kemarin (18/3).
Belum reda nestapa keluarga Rudianto, 36, warga Desa Banjardowo yang ruahnya ambruk diterjang angin kencang (10/2) lalu, musibah lain mendatanginya. Anak yang dikandung istrinya meninggal dunia. Bahkan karena tak lagi memiliki uang, ia harus membawanya pulang dengan membopong dengan naik sepeda motor.
Bencana angin kencang membuat rumah Rudianto, 36 dan istrinya Asmaul Husna, 35, warga Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, rata dengan tanah, dua pekan lalu. Janji bantuan material dari pemkab juga tak bisa direalisasikan.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab merespon cepat bencana angin kencang yang merusak sejumlah rumah warga di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang. Kemarin (10/2), orang nomor satu di Pemkab Jombang mengunjungi para korban sekaligus menyerahkan bantuan.
Dampak hujan dan angin kencang yang melanda Jombang Kamis (9/2) sore kemarin, langsung bisa dilihat dampaknya. Tercatat sejumlah rumah ambruk. Puluhan pohon peneduh juga roboh di dalam kota.
Kondisi jalan kabupaten di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang dikeluhkan warga. Akses utama untuk warga menuju sejumlah desa di Denanyar dan Banjardowo ini rusak parah. Pengguna jalan khususnya roda dua harus berhati-hati saat melintas, terutama di malam hari.
Malang nian nasib Yoan Rangga Adinata, siswa kelas 9 SMPN 1 Kabuh. Rumahnya di Desa Banjardowo Kecamatan Kabuh hangus terbakar. Semua barang habis tak tersisa, termasuk ijazah, seragam, sepatu, tas dan buku-buku milik Yoan dan adiknya Alexa Novientria Anggra, kelas 5 SDN Banjardowo 2. Adik bungsunya Chantika Naila Putri baru berusia 2,5 tahun.