JOMBANG - Usai berhasil meringkus satu keluarga terkait jaringan peredaran narkoba, polisi masih terus melakukan pengembangan kasus. Salah satunya mengejar jaringan pemasok di atasnya yang diduga melibatkan jaringan pengedar di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo.
”Dari pengakuan pelaku, mereka mendapatkan barang dari jaringan lapas Sidoarjo, kita masih terus kembangkan,” terang Kasatresnarkoba Polres Jombang kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Mukid menambahkan, kepada petugas, pelaku mengaku baru menjalankan bisnis haram ini sekitar dua bulan. Keseluruhan barang barang haram tersebut disebut mereka dapatkan dari salah satu bandar besar jaringan lapas dengan sistem ranjau. ”Setiap satu pengiriman, dalam jumlah besar,” bebernya.
Dalam menjankan aksinya, jaringan terbilang sangat licin. Polisi bahkan membutuhkan waktu sekitar dua bulan sebelum akhirnya bisa mengungkap. ”Itu kita lakukan penyamaran, jadi salah satu anggota kita pasang untuk pura-pura jadi pembeli,” bebernya.
Saat ini pihaknya masih terus berusaha mengembangkan kasus, termasuk melacak jaringan-jaringan pelaku lain serta pemasok barang. ”Kita masih terus kembangkan,” singkatnya.