JOMBANG – Setelah sempat tertunda, tahun ini proyek penataan di Jalan KH Wahid Hasyim kembali disorong Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang. Bahkan tahapan konsultasi pengawasan sudah berjalan.
’’Úntuk konsultasi pengawas sudah. Surat sudah dikirim sejak awal Januari ke ULP (sekarang bagian pengadaan barang dan jasa) setdakab),’’ terang Heru Widjajanto, Kepala Dinas Perkim Jombang.
Heru menambahkan, anggaran proyek penataan jalan KH Wahid Hasyim mencapai sekitar Rp 21 miliar. ”Ini program terbesar perkim tahun ini,” tandasnya.
Saat ini tahapan sudah berjalan. Setelah dokumen perencanaan semua klir, segera akan diajukan proses lelang. ’’Untuk fisik kami tinggal menunggu probity audit dari inspektorat. Ketika nanti sudah jadi, Insya Allah kita lelang,’’ papar dia.
Selain itu, tahun ini pihaknya juga tengah berusaha merealisasikan program terkait air bersih melalui dana alokasi khusus (DAK) dari pusat. ”Rencana ada 16 kegiatan tentang air bersih dari DAK. Titiknya tersebar di hampir seluruh kecamatan,” imbuh Heru.
Sementara untuk kegiatan air bersih lanjut dia, menyebar di 16 desa. Meski tak disebut desa mana saja, hampir menyeluruh di kecamatan.