JOMBANG – Hasil seleksi 8 peserta seleksi perangkat Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, sampai sekarang masih menggantung. Hingga kemarin (26/1), belum ada keputusan lebih lanjut karena masih menunggu petunjuk dari Bupati Jombang.
“Untuk hasil seleksi perangkat desa masih dikonsultasikan dengan pak camat,” terang Welly Suswanto, Pj Kades Sumberagung. Berkas hasil pemilihan yang sudah berlangsung sebelumnya telah dikirim ke kantor kecamatan, Jumat (20/1) lalu. Hingga kini masih menunggu petunjuk lebih lanjut. “Masih menunggu,” lontarnya.
Hal senada disampaikan Camat Megaluh Heri Prayitno, yang sudah melakukan konsultasi terkait berkas hasil seleksi perangkat desa. Berkas tersebut sudah diteruskan ke bupati untuk dimintakan pendapat serta petunjuk.
Dari petunjuk itulah pihaknya baru akan bertindak lebih lanjut. Apakah seleksi akan diteruskan dengan pemenang yang ada, atau bakal diulang lagi. “Keputusan belum, nanti menunggu petunjuk dari ibu bupati, karena sudah dikirim ke sana,” pungkasnya.
Sebelumnya, proses pengisian perangkat Desa Sumberagung menuai protes karena diduga melanggar prosedur. Proses wawancara peserta ujian perangkat dilakukan di dalam mobil. Hingga kini proses pengisian perangkat desa masih terkatung-katung. Terlebih, Kades Sumberagung Indiharto tiba-tiba menghilang, dan kemudian mengundurkan diri dari jabatan kepala desa. (riz/bin/riz)
JOMBANG – Hasil seleksi 8 peserta seleksi perangkat Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, sampai sekarang masih menggantung. Hingga kemarin (26/1), belum ada keputusan lebih lanjut karena masih menunggu petunjuk dari Bupati Jombang.
“Untuk hasil seleksi perangkat desa masih dikonsultasikan dengan pak camat,” terang Welly Suswanto, Pj Kades Sumberagung. Berkas hasil pemilihan yang sudah berlangsung sebelumnya telah dikirim ke kantor kecamatan, Jumat (20/1) lalu. Hingga kini masih menunggu petunjuk lebih lanjut. “Masih menunggu,” lontarnya.
Hal senada disampaikan Camat Megaluh Heri Prayitno, yang sudah melakukan konsultasi terkait berkas hasil seleksi perangkat desa. Berkas tersebut sudah diteruskan ke bupati untuk dimintakan pendapat serta petunjuk.
Dari petunjuk itulah pihaknya baru akan bertindak lebih lanjut. Apakah seleksi akan diteruskan dengan pemenang yang ada, atau bakal diulang lagi. “Keputusan belum, nanti menunggu petunjuk dari ibu bupati, karena sudah dikirim ke sana,” pungkasnya.
Sebelumnya, proses pengisian perangkat Desa Sumberagung menuai protes karena diduga melanggar prosedur. Proses wawancara peserta ujian perangkat dilakukan di dalam mobil. Hingga kini proses pengisian perangkat desa masih terkatung-katung. Terlebih, Kades Sumberagung Indiharto tiba-tiba menghilang, dan kemudian mengundurkan diri dari jabatan kepala desa. (riz/bin/riz)
