JOMBANG – DPPKB PPPA Jombang menggelar Pemantapan Forum Puspa (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) di Ruang Soeroadiningrat, Pemkab Jombang, kemarin (25/5). Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta mengakhiri kesenjangan ekonomi.
’’Kita duduk bersama bergandeng tangan, karena kita pemerintah tidak bisa melakukan ini sendiri,’’ kata dr Pudji Umbaran, kepala DPPKB-PPPA Jombang.
Kegiatan diikuti 60 peserta. Terdiri dari organisasi perempuan dan lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi dan dunia usaha. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak, Endah Purtiningtyas. Ketua Puspa Arimbi Jombang, Lailatun Nikmah yang diwakili Nadhroh Jauharoh sebagai koordinator Sekolah Perempuan, dan Koordinator Bidang Perempuan, Fifi Ekawati.
Perempuan harus memiliki kesetaraan dengan laki-laki di ruang domestik. Partisipasi perempuan dan kepemimpinan perempuan di ruang publik harus meningkat. Sehingga melalui forum Puspa bisa ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Agar organisasi perempuan di Kabupaten Jombang juga semakin berkembang.
’’Perempuan dan anak menjadi isu sentral dalam mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan. Dibutuhkan peran pemerintah, lembaga masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi lembaga profesi, akademisi, dunia usaha, juga media,’’ jelasnya.
Melalui forum Puspa Arimbi yang dibentuk berdasar SK Bupati Tahun 2018 diharapkan bisa mewujudkan partisipasi perempuan dalam pembangunan.
’’Kegiatan ini untuk membentuk komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak di Kabupaten Jombang,’’ ungkapnya.
Melalui forum Puspa juga diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan di desa melalui kesejahteraan dan kualitas hidup perempuan. (wen/jif/riz)
