28 C
Jombang
Thursday, June 8, 2023

Bupati Mundjidah Beri Insentif Rp 3 Juta Per Tahun untuk Hufaz di Jombang

JOMBANG – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab memberikan insentif sebesar Rp 3 juta per tahun kepada 638 hufaz di Kabupaten Jombang. Hal itu sebagai wujud apresiasi bupati kepada para penghafal Alquran ini. Hal itu disampaikan bupati saat membuka sosialisasi program insentif hufaz di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (25/5).

”Saya yakin, para hufaz tidak ada yang mengharapkan insentif atau bisyaroh, tapi kami Pemkab Jombang berupaya memberikan apresiasi sebagai ungkapan terima kasih, dengan memberikan insentif yang tidak seberapa ini,” kata Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat memberikan sambutan.

Bupati menambahkan, besaran insentif yang diberikan kepada para hufaz sebesar Rp 3 juta per tahun. Pencairan dilakukan dua kali dalam setahun. ”Dengan pemberian insentif ini, para hufaz diharapkan bisa menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada guru-guru TPQ yang ada di desa-desa, agar guru TPQ lebih mumpuni secara keilmuan, untuk mencetak generasi qurani di masa depan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Rakornas Inflasi 2021: Akselerasi Transformasi Digital UMKM Pangan

Sementara hufaz yang juga menjadi guru TPQ boleh mendapatkan insentif dobel. Dari hufaz Rp 3 juta per tahun, dan dari guru TPQ mendapatkan Rp 600 ribu per tahun. ”Tidak apa-apa, karena ini sudah menjadi hak para guru TPQ dan hufaz. Ini nilainya tidak seberapa, jangan dilihat dari nilainya, tapi ini penghargaan yang dapat kami berikan,” ungkap bupati.

Masa kepemimpinan Bupati Mundjidah Wahab-Wabup Sumrambah akan berakhir pada September nanti. Meski begitu, bupati perempuan pertama di Pemkab Jombang ini berharap program insentif kepada para hufaz tetap berjalan, bahkan bisa meningkat setiap tahunnya. ”Di sini ada pak sekda, saya titip pesan agar program ini terus berjalan, sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan apresiasi,” jelasnya.

Bupati berharap, jumlah hufaz di Kabupaten Jombang semakin bertambah setiap tahunnya. Data sementara yang dikantongi pemkab, tahun ini ada 638 hufaz. Namun dalam waktu dekat akan dilakukan verifikasi lagi. ”Dalam waktu dekat ini akan ada verifikasi lagi, mudah-mudahan seluruh hufaz yang asli orang Jombang semuanya tercover insentif,” tandas Bupati Mundjidah.

Baca Juga :  Saat Lepas Sambut Kajari Baru, Bupati Berharap Penegakan Hukum Berjalan Baik

Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Kabag Kesra Jumadi, Inspektur Kabupaten Jombang Abdul Madjid Nindyagung, Kepala BPKAD Jombang M. Nashrulloh.

Selain sosialiasi, kegiatan tersebut juga diisi kegiatan khatmil Quran. Kemarin, sejumlah hafizah yang hadir mengkhatamkan bacaan Alquran hingga 7 kali, sedangkan para hafiz mengkhatamkan Alquran sebanyak 5 kali. ”Kalau digandeng menjadi 75 kali, spesial untuk milad Bupati Jombang yang ke-75, mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan dan keberkahan umur,” kata Jumadi, Kabag Kesra Setdakab Jombang. (wen/naz/riz)






Reporter: Wenny Rosalina

JOMBANG – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab memberikan insentif sebesar Rp 3 juta per tahun kepada 638 hufaz di Kabupaten Jombang. Hal itu sebagai wujud apresiasi bupati kepada para penghafal Alquran ini. Hal itu disampaikan bupati saat membuka sosialisasi program insentif hufaz di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (25/5).

”Saya yakin, para hufaz tidak ada yang mengharapkan insentif atau bisyaroh, tapi kami Pemkab Jombang berupaya memberikan apresiasi sebagai ungkapan terima kasih, dengan memberikan insentif yang tidak seberapa ini,” kata Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat memberikan sambutan.

Bupati menambahkan, besaran insentif yang diberikan kepada para hufaz sebesar Rp 3 juta per tahun. Pencairan dilakukan dua kali dalam setahun. ”Dengan pemberian insentif ini, para hufaz diharapkan bisa menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada guru-guru TPQ yang ada di desa-desa, agar guru TPQ lebih mumpuni secara keilmuan, untuk mencetak generasi qurani di masa depan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ditinggal Salat Ied, Innova Terbang Diterjang APV

Sementara hufaz yang juga menjadi guru TPQ boleh mendapatkan insentif dobel. Dari hufaz Rp 3 juta per tahun, dan dari guru TPQ mendapatkan Rp 600 ribu per tahun. ”Tidak apa-apa, karena ini sudah menjadi hak para guru TPQ dan hufaz. Ini nilainya tidak seberapa, jangan dilihat dari nilainya, tapi ini penghargaan yang dapat kami berikan,” ungkap bupati.

Masa kepemimpinan Bupati Mundjidah Wahab-Wabup Sumrambah akan berakhir pada September nanti. Meski begitu, bupati perempuan pertama di Pemkab Jombang ini berharap program insentif kepada para hufaz tetap berjalan, bahkan bisa meningkat setiap tahunnya. ”Di sini ada pak sekda, saya titip pesan agar program ini terus berjalan, sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan apresiasi,” jelasnya.

Bupati berharap, jumlah hufaz di Kabupaten Jombang semakin bertambah setiap tahunnya. Data sementara yang dikantongi pemkab, tahun ini ada 638 hufaz. Namun dalam waktu dekat akan dilakukan verifikasi lagi. ”Dalam waktu dekat ini akan ada verifikasi lagi, mudah-mudahan seluruh hufaz yang asli orang Jombang semuanya tercover insentif,” tandas Bupati Mundjidah.

Baca Juga :  Saat Lepas Sambut Kajari Baru, Bupati Berharap Penegakan Hukum Berjalan Baik

Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Kabag Kesra Jumadi, Inspektur Kabupaten Jombang Abdul Madjid Nindyagung, Kepala BPKAD Jombang M. Nashrulloh.

Selain sosialiasi, kegiatan tersebut juga diisi kegiatan khatmil Quran. Kemarin, sejumlah hafizah yang hadir mengkhatamkan bacaan Alquran hingga 7 kali, sedangkan para hafiz mengkhatamkan Alquran sebanyak 5 kali. ”Kalau digandeng menjadi 75 kali, spesial untuk milad Bupati Jombang yang ke-75, mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan dan keberkahan umur,” kata Jumadi, Kabag Kesra Setdakab Jombang. (wen/naz/riz)






Reporter: Wenny Rosalina

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/