JOMBANG – Inspektorat sampai saat ini masih melakukan audit keuangan Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben. Audit yang semula dijadwal dua minggu, saat ini diperpanjang karena kebutuhan tambahan waktu.
Inspektur Kabupaten Jombang Eka Prasetyo Agus Putranto melalui Irban (Inspektur pembantu) Bagian Pemerintahan Anis Zul Hulaifah mengatakan, hingga saat ini pemeriksaan masih berlansung. ”Kami masih berproses, karena belum selesai. Sekarang ada perpanjangan,” kata Anis dikonfirmasi, Senin (22/8) kemarin.
Diakui, semula surat tugas berlangsung selama dua minggu atau berakhir akhir Minggu lalu. Namun, karena pemeriksaan belum kelar, sehingga diperpanjang. ”Sampai kapan menyesuaikan di lapangan seperti apa,” imbuh dia.
Dijelaskan, banyaknya jadwal pemeriksaan yang membuat audit keuangan di desa itu belum kelar. ”Perpanjangannya ini kebetulan kami sudah ada jadwal pemeriksaan mulai Januari-Desember, ini melaksanakan apa yang sudah terjadwal. Jadi pada intinya pemeriksaan di Kedungbetik kita laksanakan disela-sela pemeriksaan yang terjadwal,” ujar Anis.
Sehingga, lanjut Anis, sementara belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan selama dua mingu lalu. Berikut semula direncanakan melakukan pemanggilan ke pemdes, juga belum dilakukan. ”Sekarang masih proses pemeriksaan dokumen, jadi jalan tetap dua, sesuai jadwal dan rekomendasi DPRD Jombang,” tutur dia.
Kendati begitu, diakui terdapat dokumen tambahan yang diminta. Sayangnya, dia belum bisa menyebutkan terkait dokumen apa saja. ”Insya Allah selalu dan tetap ada, jadi pasti ada perkembangan untuk permintaan data dan dokumen,” kata Anis.
Seperti diberitakan sebelumnya, rekomendasi DPRD Jombang agar inspektorat mengaudit keuangan Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben mulai ditindaklanjuti. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mulai mengumpulkan data laporan keuangan desa selama dijabat penjabat kades. (fid/naz/riz)
