JOMBANG – Sembari memantapkan perencanaan pekerjaan fisik, pemkab juga mulai melakukan identifikasi calon penghuni sentra PKL di Jl KH Ahmad Dahlan yang tahun ini bakal dibangun. Sesuai rencana awal, yang menjadi prioritas, yakni eks pedagang Alun-Alun Jombang.
”Seperti kita ketahui, sejarah munculnya bikin sentra PKL untuk mengakomodir PKL di alun-alun,” terang Danang Praptoko, Kepala Bappeda Jombang.
Setelah tidak lagi berjualan di alun-alun, umumnya para pedagang berjualan di Jl dr Soetomo. ”Jadi kita nanti tetap berpegang teguh pada niat awal, sentra PKL ini diprioritaskan pedagang eks alun-alun. Makanya sekarang kita coba telusuri mereka jualan di mana saja, apakah ada yang di rumah atau di lokasi lain,” lanjut Danang.
Dijelaskan, proyek itu juga sekaligus upaya penataan wajah Jombang kota. Memusatkan PKL berada di dekat alun-alun. ”Jelas menjadi satu kesatuan, ketika alun-alun menjadi pusat kegiatan masyarakat pastinya butuh tempat istirahat, makan dan sebagainya, kita beri fasilitas,” ujar dia.
Selain itu, meski belum mengetahui pasti daya tampung sentra PKL yang bakal dibangun, pembangunan sentra PKL merupakan wujud perhatian pemkab kepada PKL. Agar tak ada lagi pedagang yang kembali berjualan di pinggiran jalan. ”Sementara jalan juga bisa kembali berfungsi semula, jadi faktor penataan kota, ekonomi semuanya masuk di situ,” kata Danang. (fid/naz/riz)
Reporter: Ainul Hafidz
JOMBANG – Sembari memantapkan perencanaan pekerjaan fisik, pemkab juga mulai melakukan identifikasi calon penghuni sentra PKL di Jl KH Ahmad Dahlan yang tahun ini bakal dibangun. Sesuai rencana awal, yang menjadi prioritas, yakni eks pedagang Alun-Alun Jombang.
”Seperti kita ketahui, sejarah munculnya bikin sentra PKL untuk mengakomodir PKL di alun-alun,” terang Danang Praptoko, Kepala Bappeda Jombang.
Setelah tidak lagi berjualan di alun-alun, umumnya para pedagang berjualan di Jl dr Soetomo. ”Jadi kita nanti tetap berpegang teguh pada niat awal, sentra PKL ini diprioritaskan pedagang eks alun-alun. Makanya sekarang kita coba telusuri mereka jualan di mana saja, apakah ada yang di rumah atau di lokasi lain,” lanjut Danang.
Dijelaskan, proyek itu juga sekaligus upaya penataan wajah Jombang kota. Memusatkan PKL berada di dekat alun-alun. ”Jelas menjadi satu kesatuan, ketika alun-alun menjadi pusat kegiatan masyarakat pastinya butuh tempat istirahat, makan dan sebagainya, kita beri fasilitas,” ujar dia.
Selain itu, meski belum mengetahui pasti daya tampung sentra PKL yang bakal dibangun, pembangunan sentra PKL merupakan wujud perhatian pemkab kepada PKL. Agar tak ada lagi pedagang yang kembali berjualan di pinggiran jalan. ”Sementara jalan juga bisa kembali berfungsi semula, jadi faktor penataan kota, ekonomi semuanya masuk di situ,” kata Danang. (fid/naz/riz)
Reporter: Ainul Hafidz