JOMBANG – Komisi C dan Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) (1-3/12) lalu. Komisi C kunker ke Kabupaten Kulonprogro untuk membahas pengolahan limbah. Sedangkan Komisi D, kunker ke Dinas P3A dan P2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB) Kota Jogjakarta.
Miftahul Huda Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jombang mengatakan, pengolahan limbah di Kabupaten Kulonprogo memang sangat bagus. Karena masyarakat juga sangat peduli terhadap lingkungan sekitar. ”Jadi masyarakat juga langsung terlibat untuk penanganan limbah,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Dirinya menambahkan, dengan adanya kepedulian masyarakat, lingkungan pasti akan terjaga. Sehingga diharapkan, di Kabupaten Jombang ini semua peduli terhadap lingkungan. “Ini juga harus menjadi perhatian dinas terkait untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pencemaran limbah baik industri maupun rumah tangga,” katanya.
Erna Kuswati Ketua Komisi D DPRD Jombang mengatakan, kunjungannya ke P3A dan P2KB Kota Jogjakarta tentang pengarustamaan gender terhadap pembangunan. Karena menurutnya, Pengarusutamaan gender merupakan proses atau strategi untuk menjamin laki-laki dan perempuan mempunyai akses dan kontrol yang sama terhadap sumber daya maupun memperoleh manfaat pembangunan yang ada.
”Kedatangan kami ingin mengetahui pengarustamaan gender di Kota Jogjakarta. Karena setiap wilayah mesti mempunyai keunikan masing-masing,” pungkas Erna. (yan/riz)
Reporter: Azmy endiyana Zuhri
JOMBANG – Komisi C dan Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) (1-3/12) lalu. Komisi C kunker ke Kabupaten Kulonprogro untuk membahas pengolahan limbah. Sedangkan Komisi D, kunker ke Dinas P3A dan P2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB) Kota Jogjakarta.
Miftahul Huda Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jombang mengatakan, pengolahan limbah di Kabupaten Kulonprogo memang sangat bagus. Karena masyarakat juga sangat peduli terhadap lingkungan sekitar. ”Jadi masyarakat juga langsung terlibat untuk penanganan limbah,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Dirinya menambahkan, dengan adanya kepedulian masyarakat, lingkungan pasti akan terjaga. Sehingga diharapkan, di Kabupaten Jombang ini semua peduli terhadap lingkungan. “Ini juga harus menjadi perhatian dinas terkait untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pencemaran limbah baik industri maupun rumah tangga,” katanya.
Erna Kuswati Ketua Komisi D DPRD Jombang mengatakan, kunjungannya ke P3A dan P2KB Kota Jogjakarta tentang pengarustamaan gender terhadap pembangunan. Karena menurutnya, Pengarusutamaan gender merupakan proses atau strategi untuk menjamin laki-laki dan perempuan mempunyai akses dan kontrol yang sama terhadap sumber daya maupun memperoleh manfaat pembangunan yang ada.
”Kedatangan kami ingin mengetahui pengarustamaan gender di Kota Jogjakarta. Karena setiap wilayah mesti mempunyai keunikan masing-masing,” pungkas Erna. (yan/riz)
Reporter: Azmy endiyana Zuhri