22.5 C
Jombang
Saturday, April 1, 2023

Buka Musrenbang di Kecamatan Wonosalam, Ini Pesan Wabup Sumrambah 

JOMBANG – Wakil Bupati Jombang Sumrambah membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wonosalam, Rabu (7/2) pagi. Musyawarah perencanaan dilakukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang 2024.

Dalam sambutannya, Wabup Sumrambah mengatakan potensi dan keunggulan yang dimiliki Kecamatan Wonosalam sangat luar biasa. Sebagaimana dilaporkan Camat Wonosalam Haris Aminuddin jika Wonosalam adalah kecamatan yang menjadi barometer pariwisata di Kabupaten Jombang.

Saat ini, sudah mulai tumbuh subur destinasi wisata, serta event-event di Wonosalam yang sudah menasional, seperti Kenduri Durian, Tumpeng Manggis, salak juga alpukat. ”Secara bertahap Wonosalam semakin berbenah diri. Beberapa destinasi wisata mulai berjalan, meskipun masih banyak hal yang harus dibenahi secara bersama sama untuk menyepakati mau dibawa ke mana Wonosalam ini,” ujar Wabup Sumrambah.

Baca Juga :  Empat Komisi DPRD Jombang Kunker ke DIY, Ini Rinciannya

Wabup Sumrambah mengingatkan, ketika suatu kawasan maju, maka potensi penjualan tanah warga sekitar tinggi kepada investor. Tidak terkecuali jika ada rencana pembangunan dan pelebaran jalan. Karena dengan pembangunan pelebaran jalan, bisa menarik banyak investor masuk ke Wonosalam. ”Dengan banyaknya makelar tanah yang masuk ke Wonosalam ini berbahaya, ini saya sampaikan agar kita bisa menyadari dampak yang ditimbulkan,” tambahnya.

Menurut dia, memang hal tersebut hak dari pemilik tanah, tetapi wabup tidak ingin para pemilik tanah menjadi buruh di tanahnya sendiri. Wabup ingin yang sejahtera adalah warga Wonosalam. ”Fenomena seperti itu harus jadi pelajaran penting. Sudah banyak contoh di daerah lain. Sebelum terjadi di Wonosalam, maka harus diantisipasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Dinsos Jombang: KPM Tak Perlu Kembalikan Bantuan Diterima Sebelumnya

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumrambah juga memberikan kesempatan kepada para kepala desa untuk menyampaikan persoalan yang tengah dihadapi, juga gagasan-gagasan baru ke depan untuk membangun desanya agar jauh lebih baik. ”Melalui musrenbang ini, mumpung ada para kepala OPD, mari para kepala desa dan seluruh yang hadir berpartisipasi memberikan masukan, agar perencanaan pembangunan prioritas di Wonosalam benar-benar  berkualitas, tepat sasaran, efektif dan efisien,” pungkasnya. (ang/naz/riz)






Reporter: Anggi Fridianto

JOMBANG – Wakil Bupati Jombang Sumrambah membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wonosalam, Rabu (7/2) pagi. Musyawarah perencanaan dilakukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang 2024.

Dalam sambutannya, Wabup Sumrambah mengatakan potensi dan keunggulan yang dimiliki Kecamatan Wonosalam sangat luar biasa. Sebagaimana dilaporkan Camat Wonosalam Haris Aminuddin jika Wonosalam adalah kecamatan yang menjadi barometer pariwisata di Kabupaten Jombang.

Saat ini, sudah mulai tumbuh subur destinasi wisata, serta event-event di Wonosalam yang sudah menasional, seperti Kenduri Durian, Tumpeng Manggis, salak juga alpukat. ”Secara bertahap Wonosalam semakin berbenah diri. Beberapa destinasi wisata mulai berjalan, meskipun masih banyak hal yang harus dibenahi secara bersama sama untuk menyepakati mau dibawa ke mana Wonosalam ini,” ujar Wabup Sumrambah.

Baca Juga :  Tunggu Perbaikan, Ruas Ploso-Bawangan Hancur Berlumpur

Wabup Sumrambah mengingatkan, ketika suatu kawasan maju, maka potensi penjualan tanah warga sekitar tinggi kepada investor. Tidak terkecuali jika ada rencana pembangunan dan pelebaran jalan. Karena dengan pembangunan pelebaran jalan, bisa menarik banyak investor masuk ke Wonosalam. ”Dengan banyaknya makelar tanah yang masuk ke Wonosalam ini berbahaya, ini saya sampaikan agar kita bisa menyadari dampak yang ditimbulkan,” tambahnya.

Menurut dia, memang hal tersebut hak dari pemilik tanah, tetapi wabup tidak ingin para pemilik tanah menjadi buruh di tanahnya sendiri. Wabup ingin yang sejahtera adalah warga Wonosalam. ”Fenomena seperti itu harus jadi pelajaran penting. Sudah banyak contoh di daerah lain. Sebelum terjadi di Wonosalam, maka harus diantisipasi,” tandasnya.

Baca Juga :  Luberan Konto, Ecenggondok dan Sampah Menumpuk di Afvour Besuk

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sumrambah juga memberikan kesempatan kepada para kepala desa untuk menyampaikan persoalan yang tengah dihadapi, juga gagasan-gagasan baru ke depan untuk membangun desanya agar jauh lebih baik. ”Melalui musrenbang ini, mumpung ada para kepala OPD, mari para kepala desa dan seluruh yang hadir berpartisipasi memberikan masukan, agar perencanaan pembangunan prioritas di Wonosalam benar-benar  berkualitas, tepat sasaran, efektif dan efisien,” pungkasnya. (ang/naz/riz)






Reporter: Anggi Fridianto

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/