JOMBANG – Pemkab Jombang menggelar tasyakuran di halaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Kamis kemarin (2/3). Menyusul keberhasilan menyabet Adipura kategori sedang. Sebagai apresiasi, sebanyak 451 petugas kebersihan diberi reward sebesar Rp 500 ribu.
Tasyakuran dihadiri Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Sekdakab Agus Purnomo, Kepala DLH Miftahul Ulum, jajaran Forkompimda dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Jombang. Berkesempatan hadir, tiga mantan Sekdakab Jombang. Masing-masing, Soeharto yang menjabat 1998-2004), Widjono Soeparno (2005-2007), serta M Munif Kusnan yang menjabat 2008-2013.
Kepala DLH Jombang Miftahul Ulum mengatakan, ada 350 undangan yang hadir. Selain jajaran pejabat, juga petugas kebersihan dan pegiat lingkungan. Secara simbolis reward itu diserahkan kepada lima petugas. Mereka menerima bonus sebesar Rp 500 ribu. ”Sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih Pemkab Jombang atas penghargaan Piala Adipura, kami beri reward petugas kebersihan,” katanya.
Dia menyebut, total ada 450 petugas kebersihan yang mendapatkan bonus. Mereka merupakan salah satu garda terdepan dalam mengatasi persoalan kebersihan. ”Ini sebagai bentuk kerjakeras mereka selama ini, sehingga kita mendapat penghargaan Adipura,” imbuh dia.
Tidak hanya kali ini saja, menurut Ulum, reward sebelumnya juga pernah diberikan. Beberapa tahun sebelumnya atau setiap menerima penghargaan (Adipura), Pemkab Jombang selalu memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan. “Termasuk tahun ini teman-teman kita beri reward,” tuturnya.
Ia menyebut, setelah menyabet Adipura, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Utamanya mengatasi persoalan pengelolaan sampah. ”Pola pengelolaan sampah dengan model kumpul, angkut, buang sudah saatnya ditinggalkan,” ujar Ulum.
Menurutnya, pengurangan sampah berbasis pada upaya pembatasan, pemanfaatan kembali dan daur ulang dengan pengembangan bank sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R) kini harus segera diberlakukan. ”Sehingga sampah dapat menjadi sumberdaya untuk meningkatkan ekonomi sirkular masyarakat,” beber dia.
Terpisah, Bupati Mundjidah Wahab menegaskan, Jombang menjadi salah satu kabupaten yang memiliki komitmen mewujudkan kualitas lingkungan bersih, teduh dan berkelanjutan. ”Atas nama Pemkab Jombang saya menyampaikan terimakasih pada seluruh masyarakat, kader lingkungan di permukiman, sekolah, ponpes, desa dan berbagai pihak yang sudah berkomitmen dan bekerjasama atas pencapaian semua ini,” katanya.
Sebab, ujung dari kerja keras itu berhasil menyabet Adipura kembali. Menurut Mundjidah, penghargaan itu bukan hanya sekedar simbol, namun menjadi motivasi untuk terus berperilaku bersih. ”Dan kesadaran bersama menjaga serta memelihara lingkungan hidup, sehingga dapat mempertahankan Kabupaten Jombang yang unggul dalam pengelolaan lingkungan,” tegas dia.
Pada kesempatan itu, Bupati Mundjidah secara simbolis menyerahkan hibah bangunan TPS 3R di lima desa. Masing-masing di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa/Kecamatan Mojowarno, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Desa Randuwatang, Kecamatan Kudu, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak dan Desa Losari, Kecamatan Ploso. (fid/bin/riz)