31.8 C
Jombang
Thursday, June 8, 2023

Janji Perbaikan Belum Berjalan, Pasar Pon Masih Kumuh dan Berkubang

JOMBANG – Pasar Pon yang baru selesai dibangun terlihat masih kumuh. Selain banyak fasilitas rusak, di bagian samping bangunan juga terlihat ada genangan air setelah turun hujan. Bangunan baru itupun terlihat seperti bangunan lama yang tak diperbaiki.

Salah satunya terpantau pada talang yang rusak. Bisa ditebak, kerusakan talang ini berdampak signifikan saat hujan turun. Karena pipa paralon tak menyatu dengan talang, air yang berada di jalur itu akhirnya tumpah ke bawah.

”Kurang tahu sejak kapan rusak, pokoknya proyek selesai, waktu hujan di samping pasti banjir,” kata Sunari salah seorang pedagang.

Dia mengetahui sendiri karena lapaknya berada tak jauh dari bangunan baru. Saat hujan turun, di samping bangunan pasti menjadi genangan air. ”Airnya dari talang keluar, seperti nggak kuat terus tumpah sampah ke bawah,” imbuh dia.

Baca Juga :  Budidaya Ikan, Unggas dan Pertanian, Potensi Unggulan di Desa Kedungbetik

Menurutnya, ada beberapa pipa paralon yang rusak dan tidak menyatu dengan salah satu lubang talang. Kondisi ini membuat air mengucur deras. Akibatnya, di samping bangunan kini banyak jadi tempat genangan air. ”Selain sebelah selatan, yang utara juga sama,” tambah Sunari.






Reporter: Ainul Hafidz

JOMBANG – Pasar Pon yang baru selesai dibangun terlihat masih kumuh. Selain banyak fasilitas rusak, di bagian samping bangunan juga terlihat ada genangan air setelah turun hujan. Bangunan baru itupun terlihat seperti bangunan lama yang tak diperbaiki.

Salah satunya terpantau pada talang yang rusak. Bisa ditebak, kerusakan talang ini berdampak signifikan saat hujan turun. Karena pipa paralon tak menyatu dengan talang, air yang berada di jalur itu akhirnya tumpah ke bawah.

”Kurang tahu sejak kapan rusak, pokoknya proyek selesai, waktu hujan di samping pasti banjir,” kata Sunari salah seorang pedagang.

Dia mengetahui sendiri karena lapaknya berada tak jauh dari bangunan baru. Saat hujan turun, di samping bangunan pasti menjadi genangan air. ”Airnya dari talang keluar, seperti nggak kuat terus tumpah sampah ke bawah,” imbuh dia.

Baca Juga :  Penetapan Tersangka Kasus Pupuk Bersubsidi, Tunggu Hasil Audit Keuangan

Menurutnya, ada beberapa pipa paralon yang rusak dan tidak menyatu dengan salah satu lubang talang. Kondisi ini membuat air mengucur deras. Akibatnya, di samping bangunan kini banyak jadi tempat genangan air. ”Selain sebelah selatan, yang utara juga sama,” tambah Sunari.






Reporter: Ainul Hafidz

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/