31.8 C
Jombang
Thursday, June 8, 2023

Usai Direhab, Gedung SDN Talunkidul Justru Mangkrak, Begini Penyebabnya

JOMBANG – Baru diperbaiki Oktober tahun lalu, gedung SDN Talunkidul 2 Kecamatan Sumobito kini mangkrak. Semua siswanya diboyong ke SDN Talunkidul 1 setelah proses merger tahun pelajaran baru 2022/2023.

’’Memang saat ini masih kosong, tapi akan kami manfaatkan pada tahun pelajaran baru tahun ini,’’ kata Heri Mujiono, koordinator wilayah kerja Kecamatan Sumobito, kemarin.

Atap SDN Talunkidul 2 sempat ambrol tahun lalu. Melalui anggaran P-APBD, SDN Talunkidul 2 mendapatkan bantuan rehab sebesar Rp 129.890.000 pada Oktober 2022.

Tahun ini, harusnya SDN Talunkidul 2 juga mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) berupa pembangunan laboratorium komputer dan ruang UKS. Karena sudah dimerger, pembangunan akan dilaksanakan di SDN Talunkidul 1. Nilai DAK yang didapatkan Rp 254.382.000. Pengerjaannya melalui proses lelang.

Baca Juga :  Tiga Tahun, 65 SD Negeri di Jombang Dimerger Karena 'Tak Laku'

Dilihat dari jauh, bangunan SDN Talunkidul 2 masih bagus dan kokoh. Rumput sudah tumbuh tinggi di halaman sekolah. Di sisi selatan juga lengkap plakat bekas pembangunan rehab yang dilakukan dinas P dan K Jombang. ’’Kiata akan memanfaatkan SDN Talunkidul 2 sebagai TKN Pembina yang kini sedang menunggu SK dari bupati,’’ kata Heri.

Juga bakal dijadikan sanggar pramuka dan sanggar budaya untuk tiga kecamatan. Yakni Sumobito, Mojoagung dan Kesamben. ’’Sudah disetujui semua pihak, tinggal pembentukan pengurus saja,’’ ucapnya.

TKN Pembina Sumobito yang kini sedang menunggu SK, dulunya merupakan TK dibawah binaan PKK Desa Talunkidul. Kini TK tersebut lokasinya di belakang SDN Talunkidul 1.

’’Saya izin Pak Lurah, alhamdulillah diizinkan,’’ ujarnya. Setelah dialihkan jadi TK negeri, maka nanti guru-gurunya akan negeri semua. ’’Guru swasta agar tidak kehilangan TPP kami pindahkan ke TK lain,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Harga Tak Cocok, Pengadaan Lahan PKL di Jl KH A Dahlan Terancam Gagal

Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, membenarkan, jika bekas SDN Talunkidul 2 bakal dijadikan sanggar budaya dan TK Pembina. ’’Yang penting gedung termanfaatkan,’’ tegasnya. Pemakaian akan dimulai tahun pelajaran baru. (wen/jif/riz)

 

 






Reporter: Wenny Rosalina

JOMBANG – Baru diperbaiki Oktober tahun lalu, gedung SDN Talunkidul 2 Kecamatan Sumobito kini mangkrak. Semua siswanya diboyong ke SDN Talunkidul 1 setelah proses merger tahun pelajaran baru 2022/2023.

’’Memang saat ini masih kosong, tapi akan kami manfaatkan pada tahun pelajaran baru tahun ini,’’ kata Heri Mujiono, koordinator wilayah kerja Kecamatan Sumobito, kemarin.

Atap SDN Talunkidul 2 sempat ambrol tahun lalu. Melalui anggaran P-APBD, SDN Talunkidul 2 mendapatkan bantuan rehab sebesar Rp 129.890.000 pada Oktober 2022.

Tahun ini, harusnya SDN Talunkidul 2 juga mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) berupa pembangunan laboratorium komputer dan ruang UKS. Karena sudah dimerger, pembangunan akan dilaksanakan di SDN Talunkidul 1. Nilai DAK yang didapatkan Rp 254.382.000. Pengerjaannya melalui proses lelang.

Baca Juga :  Dinas P dan K Sinkronisasi Kegiatan Bidang SD

Dilihat dari jauh, bangunan SDN Talunkidul 2 masih bagus dan kokoh. Rumput sudah tumbuh tinggi di halaman sekolah. Di sisi selatan juga lengkap plakat bekas pembangunan rehab yang dilakukan dinas P dan K Jombang. ’’Kiata akan memanfaatkan SDN Talunkidul 2 sebagai TKN Pembina yang kini sedang menunggu SK dari bupati,’’ kata Heri.

Juga bakal dijadikan sanggar pramuka dan sanggar budaya untuk tiga kecamatan. Yakni Sumobito, Mojoagung dan Kesamben. ’’Sudah disetujui semua pihak, tinggal pembentukan pengurus saja,’’ ucapnya.

TKN Pembina Sumobito yang kini sedang menunggu SK, dulunya merupakan TK dibawah binaan PKK Desa Talunkidul. Kini TK tersebut lokasinya di belakang SDN Talunkidul 1.

’’Saya izin Pak Lurah, alhamdulillah diizinkan,’’ ujarnya. Setelah dialihkan jadi TK negeri, maka nanti guru-gurunya akan negeri semua. ’’Guru swasta agar tidak kehilangan TPP kami pindahkan ke TK lain,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Belum Lengkap, Kecamatan Kudu Baru Terima Kain Seragam Biru

Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, membenarkan, jika bekas SDN Talunkidul 2 bakal dijadikan sanggar budaya dan TK Pembina. ’’Yang penting gedung termanfaatkan,’’ tegasnya. Pemakaian akan dimulai tahun pelajaran baru. (wen/jif/riz)

 

 






Reporter: Wenny Rosalina

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/