JOMBANG – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SD sudah dibuka 13-22 Juni. Bagi sekolah yang kuotanya belum terpenuhi, penerimaan siswa bisa diperpanjang hingga 30 Juni. Sampai kemarin, masih ada SD yang pendaftarnya nol.
Salah satunya SDN Pojokklitih 3 Kecamatan Plandaan. ’’Belum ada yang daftar sama sekali, biasanya siswa daftar jelang masuk sekolah,’’ kata Supri, kepala SDN Pojokklitih 3, kemarin.
Tahun-tahun sebelumnya juga sama. Siswa baru mendaftar menjelang masuk tahun pelajaran baru dimulai. Sebab disitu, jenjang sekolah dasar satu-satunya hanya SDN Pojokklitih 3. ’’Sudah biasa seperti itu karena di sini tidak ada saingannya,’’ ungkapnya. Di Pojokklitih juga tidak ada TK. Sehingga langsung daftar SD tanpa melalui jenjang PAUD.
Hingga kemarin, SD yang belum mendapatkan siswa sesuai pagu juga masih ada. Salah satunya SDN Krembangan 1 Kecamatan Gudo yang baru mendapatkan lima siswa. Hal itu karena lokasi SD berdekatan dengan madrasah yang memiliki lembaga RA.
SDN Candimulyo 3 Kecamatan Jombang juga bernasib sama, sulit mendapatkan siswa baru. Sampai kemarin hanya satu siswa yang mendaftar. Kabar merger dengan SDN Candimulyo 1 membuat masyarakat lebih memilih langsung daftar di SDN Candimulyo 1 yang lokasinya satu halaman.
Senen, kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang melalui Kabid Pembinaan SD, Endro Wahyudi, mengatakan, sekolah yang pagunya belum terpenuhi diberi keleluasaan untuk menerima siswa sampai masuk tahun pelajaran baru. Tidak terikat jadwal resmi di juknis. ’’Kalau tidak begitu kasihan sekolahnya, nanti tidak dapat siswa. PPDB SD memang lebih fleksibel,’’ tegasnya. (wen/jif/riz)
Reporter: Wenny Rosalina
JOMBANG – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SD sudah dibuka 13-22 Juni. Bagi sekolah yang kuotanya belum terpenuhi, penerimaan siswa bisa diperpanjang hingga 30 Juni. Sampai kemarin, masih ada SD yang pendaftarnya nol.
Salah satunya SDN Pojokklitih 3 Kecamatan Plandaan. ’’Belum ada yang daftar sama sekali, biasanya siswa daftar jelang masuk sekolah,’’ kata Supri, kepala SDN Pojokklitih 3, kemarin.
Tahun-tahun sebelumnya juga sama. Siswa baru mendaftar menjelang masuk tahun pelajaran baru dimulai. Sebab disitu, jenjang sekolah dasar satu-satunya hanya SDN Pojokklitih 3. ’’Sudah biasa seperti itu karena di sini tidak ada saingannya,’’ ungkapnya. Di Pojokklitih juga tidak ada TK. Sehingga langsung daftar SD tanpa melalui jenjang PAUD.
Hingga kemarin, SD yang belum mendapatkan siswa sesuai pagu juga masih ada. Salah satunya SDN Krembangan 1 Kecamatan Gudo yang baru mendapatkan lima siswa. Hal itu karena lokasi SD berdekatan dengan madrasah yang memiliki lembaga RA.
SDN Candimulyo 3 Kecamatan Jombang juga bernasib sama, sulit mendapatkan siswa baru. Sampai kemarin hanya satu siswa yang mendaftar. Kabar merger dengan SDN Candimulyo 1 membuat masyarakat lebih memilih langsung daftar di SDN Candimulyo 1 yang lokasinya satu halaman.
Senen, kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang melalui Kabid Pembinaan SD, Endro Wahyudi, mengatakan, sekolah yang pagunya belum terpenuhi diberi keleluasaan untuk menerima siswa sampai masuk tahun pelajaran baru. Tidak terikat jadwal resmi di juknis. ’’Kalau tidak begitu kasihan sekolahnya, nanti tidak dapat siswa. PPDB SD memang lebih fleksibel,’’ tegasnya. (wen/jif/riz)
Reporter: Wenny Rosalina