28 C
Jombang
Thursday, June 8, 2023

TPG Triwulan I Belum Cair Hingga Akhir Mei, Guru di Jombang Sambat

JOMBANG – Menjelang akhir Mei, tunjangan profesi guru (TPG) triwulan pertama 2023 belum juga cair. Para guru sambat, banyak kebutuhan yang harus tertunda.

’’Cicilan bayarnya pakai gaji bulanan, kalau TPG dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan mengajar,’’ kata Aping Eko Nurdianto, salah satu guru penerima TPG.

Ini merupakan TPG pertamanya. Ia baru mendapatkan sertifikasi guru. Namun yang ia tunggu-tunggu justru lambat cair. Padahal, jika disesuaikan dengan juknis, bulan ini sudah memasuki triwulan kedua.

’’Sampai sekarang belum jelas kapan cairnya, padahal ini sudah mau Juni, atau di penghujung triwulan kedua,’’ keluhnya.

Lambatnya pencairan TPG ini juga menjadi rasan-rasan para guru. ’’Tidak hanya saya, teman-teman guru juga pada sambat, rame setiap hari. Kok sampai lama sekali terlambatnya,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Pelajaran Berharga dari Orang Baik

Ahmad Taufiq, guru lain juga mengeluhkan lambatnya pencairan TPG. Gara-gara TPG lambat cair, barang yang seharusnya dibeli menggunakan uang TPG urung dilakukan. ’’Service motor sudah saya tunda sejak Desember sampai sekarang,’’ katanya.

Taufiq yang mengajar di Kecamatan Wonosalam memerlukan biaya reparasi motor secara berkala. Ia mengharapkan tamsil triwulan keempat tahun 2022 untuk beli keperluan onderdil motor, sayangnya juga belum cair. Pada saat yang bersamaan, ia lulus PPG sehingga mendapatkan TPG mulai tahun ini. Sayangnya, TPG yang ia harap-harapkan juga belum cair sampai sekarang.

’’Sampai sekarang motor belum saya service. Gaji dicukup-cukupkan untuk kebutuhan sehari-hari,’’ ungkapnya.

Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang mengatakan, lambatnya pencairan TPG ini karena beberapa berkas penerima masih belum lengkap dan valid.

Baca Juga :  Pemkab Kehabisan Stok Kepala SD, Disiapkan Lewat Guru Penggerak

’’Berkas ada yang belum lengkap dan belum valid, jadi belum bisa diajukan,’’ katanya. Ia memperkirakan, TPG akan cair pada 1 Juni nanti.

Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 4 Tahun 2022, TPG cair dalam empat triwulan. Triwulan pertama cair Maret, triwulan kedua Juni, triwulan ketiga September, dan triwulan keempat November.

Salah satu syarat penerima TPG adalah memiliki sertifikat pendidik. Besaran TPG satu kali gaji pokok, disesuaikan dengan golongan. (wen/jif/riz)






Reporter: Wenny Rosalina

JOMBANG – Menjelang akhir Mei, tunjangan profesi guru (TPG) triwulan pertama 2023 belum juga cair. Para guru sambat, banyak kebutuhan yang harus tertunda.

’’Cicilan bayarnya pakai gaji bulanan, kalau TPG dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan mengajar,’’ kata Aping Eko Nurdianto, salah satu guru penerima TPG.

Ini merupakan TPG pertamanya. Ia baru mendapatkan sertifikasi guru. Namun yang ia tunggu-tunggu justru lambat cair. Padahal, jika disesuaikan dengan juknis, bulan ini sudah memasuki triwulan kedua.

’’Sampai sekarang belum jelas kapan cairnya, padahal ini sudah mau Juni, atau di penghujung triwulan kedua,’’ keluhnya.

Lambatnya pencairan TPG ini juga menjadi rasan-rasan para guru. ’’Tidak hanya saya, teman-teman guru juga pada sambat, rame setiap hari. Kok sampai lama sekali terlambatnya,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Implementasikan P5, SMPN 1 Tembelang Gelar Peringatan Isra Mikraj

Ahmad Taufiq, guru lain juga mengeluhkan lambatnya pencairan TPG. Gara-gara TPG lambat cair, barang yang seharusnya dibeli menggunakan uang TPG urung dilakukan. ’’Service motor sudah saya tunda sejak Desember sampai sekarang,’’ katanya.

Taufiq yang mengajar di Kecamatan Wonosalam memerlukan biaya reparasi motor secara berkala. Ia mengharapkan tamsil triwulan keempat tahun 2022 untuk beli keperluan onderdil motor, sayangnya juga belum cair. Pada saat yang bersamaan, ia lulus PPG sehingga mendapatkan TPG mulai tahun ini. Sayangnya, TPG yang ia harap-harapkan juga belum cair sampai sekarang.

’’Sampai sekarang motor belum saya service. Gaji dicukup-cukupkan untuk kebutuhan sehari-hari,’’ ungkapnya.

Senen, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang mengatakan, lambatnya pencairan TPG ini karena beberapa berkas penerima masih belum lengkap dan valid.

Baca Juga :  Diparkir di Depan Rumah, Pikap Raib Jelang Santap Sahur

’’Berkas ada yang belum lengkap dan belum valid, jadi belum bisa diajukan,’’ katanya. Ia memperkirakan, TPG akan cair pada 1 Juni nanti.

Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 4 Tahun 2022, TPG cair dalam empat triwulan. Triwulan pertama cair Maret, triwulan kedua Juni, triwulan ketiga September, dan triwulan keempat November.

Salah satu syarat penerima TPG adalah memiliki sertifikat pendidik. Besaran TPG satu kali gaji pokok, disesuaikan dengan golongan. (wen/jif/riz)






Reporter: Wenny Rosalina

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/