JOMBANG – MTsN 15 Jombang yang berada di lingkungan Yayasan Ponpes Al Asyari Keras, Diwek berkomitmen melahirkan generasi unggul berjiwa Qurani. Pekan lalu, MTsN 15 Jombang mewisuda 178 siswa dengan nilai memuaskan. Dalam kegitan itu, dilaunching pula buku antologi karya siswa.
’’Akhirussanah wisuda kelulusan siswa berjalan lancar Sabtu (11/6),’’ kata Kepala MTsN 15 Jombang, HM Makhi, kemarin.
Wisuda itu, dihadiri Kasi Penma Kemenag Jombang, Arif Hidayatulloh, Ketua Komite Mustakim, Pengasuh PP Al Asyari KH Ahmad Labib Basyuni, Ketua Yayasan Al Asyari H Abdul Gholib Sulkhi dan keluarga besar MTsN 15 Jombang. Serta wali murid kelas 9 dan undangan. ’’Alhamdulillah wisuda berjalan lancar. Harapan kami, setelah lulus, para siswa tetap mengamalkan ilmu yang bapak/ibu guru ajarkan di MTsN 15 Jombang,’’ tuturnya.
Dalam wisuda itu, pihaknya juga menyerahkan buku antologi puisi karya siswa dan guru kepada Kasi Pendma Arif Hidayatulloh. Buku pertama karya siswa tersebut sudah memiliki nomor ISBN. ’’Alhamdulillah Pak Arif sangat mengapresiasi. Beliau berharap, madrasah ini terus berkembang dan menjadi madrasah sesuai yang diharpkan masyarakat,’’ terangnya.
Sebelum wisuda, digelar serangkaian kegiatan. Diantaranya, khotmil Quran dengan total enam khataman dan makan bersama sebanyak 18 tumpeng. ’’Tujuannya untuk tasyakuran sekaligus mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya,’’ tambahnya.
Perjalanan MTsN 15 Jombang di dunia pendidikan cukup panjang. Awalnya, madrasah ini bernama MTs Al Asyari yang berlokasi dekat makam KH Asy’ari ayah dari KH Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama. MTs ini didirikan tahun 1978. Kemudian berubah menjadi MTsN Keras Diwek Jombang berdasarkan keputusan SK Menag Nomor 107 tahun1997. Lalu, secara resmi menjadi MTsN 15 Jombang sesuai KMA No 673 tahun 2017.
’’Dalam pembelajaran, kita masih mengedepankan kurikulum kemenag dengan tambahan mulok keagamaan. Seperti faroid, Ta’limul Mutaalllim, aswaja dan ke-NU-an serta Takhassus Al-Qur’an,’’ jelasnya.
Selanjutnya….