28 C
Jombang
Thursday, June 8, 2023

Selama Ramadan, Jadwal Latihan Atlet Binaraga di Jombang Dikurangi

JOMBANG – Durasi latihan atlet binaraga selama Ramadan berkurang. Latihan yang biasanya tiga jam sehari, kini menjadi 1,5 jam sehari setelah buka puasa.

’’Puasa wajib, latihan juga wajib. Jadi tinggal mengatur waktu dan porsinya saja,’’ kata Adeen Tiro, atlet binaraga Jombang, kemarin.

Latihan yang biasanya dilaksanakan siang dan sore diubah waktunya menjadi malam, setelah buka puasa. Ia juga tidak memiliki pantangan selama Ramadan, hanya mengubah jam makan saja.

’’Saya tetap memperhatikan asupan nutrisi yang masuk untuk menjaga tubuh,’’ ungkapnya. Yaitu nasi merah, dada ayam, sayur, whey protein, dan telur ayam kampung. Ia mengkonsumsinya saat sahur dan berbuka.

’’Menu harian tidak ada bedanya, hanya berbeda jam makan saja. Protein hewani pakai telur dan dada ayam kampung sehari 800 gram,’’ katanya.

Baca Juga :  Serunya Liga Futsal Jombang 2022, Jadi Ajang Seleksi Atlet Porprov Jatim 2023

Ia menargetkan, tahun ini bisa masuk tim pra PON Jatim yang seleksinya dilaksanakan pada pekan olahraga provinsi (porprov) nanti.

’’Untuk persiapan, saya terus menambah jam terbang,’’ terangnya. Adeen berhasil membawa pulang medali perunggu pada Vim Open Championship di Banjarmasin 3-4 Maret. ’’Dari Jombang hanya saya saja yang berangkat,’’ bebernya.

Adeen turun di kelas 70 kilogram. Dia optimistis bisa lolos pra PON. Tahun lalu, dia meraih emas porprov di kelas 70 kilogram. ’’Saya akan berusaha mempertahankan prestasi itu,’’ tekadnya. (wen/jif/riz)

 

 






Reporter: Wenny Rosalina

JOMBANG – Durasi latihan atlet binaraga selama Ramadan berkurang. Latihan yang biasanya tiga jam sehari, kini menjadi 1,5 jam sehari setelah buka puasa.

’’Puasa wajib, latihan juga wajib. Jadi tinggal mengatur waktu dan porsinya saja,’’ kata Adeen Tiro, atlet binaraga Jombang, kemarin.

Latihan yang biasanya dilaksanakan siang dan sore diubah waktunya menjadi malam, setelah buka puasa. Ia juga tidak memiliki pantangan selama Ramadan, hanya mengubah jam makan saja.

’’Saya tetap memperhatikan asupan nutrisi yang masuk untuk menjaga tubuh,’’ ungkapnya. Yaitu nasi merah, dada ayam, sayur, whey protein, dan telur ayam kampung. Ia mengkonsumsinya saat sahur dan berbuka.

’’Menu harian tidak ada bedanya, hanya berbeda jam makan saja. Protein hewani pakai telur dan dada ayam kampung sehari 800 gram,’’ katanya.

Baca Juga :  Emak-Emak di Jombang Diciduk Polisi Karena Jadi Pengepul Togel

Ia menargetkan, tahun ini bisa masuk tim pra PON Jatim yang seleksinya dilaksanakan pada pekan olahraga provinsi (porprov) nanti.

’’Untuk persiapan, saya terus menambah jam terbang,’’ terangnya. Adeen berhasil membawa pulang medali perunggu pada Vim Open Championship di Banjarmasin 3-4 Maret. ’’Dari Jombang hanya saya saja yang berangkat,’’ bebernya.

Adeen turun di kelas 70 kilogram. Dia optimistis bisa lolos pra PON. Tahun lalu, dia meraih emas porprov di kelas 70 kilogram. ’’Saya akan berusaha mempertahankan prestasi itu,’’ tekadnya. (wen/jif/riz)

 

 






Reporter: Wenny Rosalina

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/