28 C
Jombang
Thursday, June 8, 2023

Climber Jombang Raih Emas Kejuaraan Panjat Tebing di Kediri

JOMBANG – Atlet panjat tebing Jombang berhasil meraih satu medali emas pada kejuaraan di Universitas Kediri, Sabtu (13/5). Arifin berhasil mencapai puncak dengan 31 poin.

’’Dari Jombang ada dua atlet, Arifin Hidayat juara 1, yang Ramadhan Ridho mahasiswa Unhasy peringkat 10,’’ kata Rokhimin, pelatih FPTI Jombang.

Arifin Hidayat, mahasiswa STKIP PGRI Jombang berhasil meraih medali emas pada kategori lead mapala putra di kompetisi Mauna Kea Wall Climbing Competition#2 se-Jatim di Universitas Kediri.

Pada babak kualifikasi, Arifin berhasil meraih poin top, atau sampai pada pegangan terakhir pada puncak wall. Ia juga berhasil memasang tali pengaman ke runner terakhir.

Hanya saja, saat final tak sebaik babak kualifikasi. Arifin mendapatkan poin 31, yang merupakan poin tertinggi. ’’Kurang sedikit bisa mendapat poin top jika memasang tali di pengaman runner terakhir,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Harga Bawang Naik, Disdagrin Jombang: Masih Wajar

Poin yang ia dapatkan berbeda tipis dengan juara dua. Juara dua 30 poin, mahasiswa Universitas Islam Lamongan. Juara ketiga dari Universitas Islam Malang.

Arifin merupakan mahasiswa yang tergabung dalam UKM PA Green Campus STKIP. Ia latihan panjat tebing tiga hari dalam seminggu. Rabu sore, Sabtu dan Minggu pagi sampai siang. (wen/jif/riz)

 

 






Reporter: Wenny Rosalina

JOMBANG – Atlet panjat tebing Jombang berhasil meraih satu medali emas pada kejuaraan di Universitas Kediri, Sabtu (13/5). Arifin berhasil mencapai puncak dengan 31 poin.

’’Dari Jombang ada dua atlet, Arifin Hidayat juara 1, yang Ramadhan Ridho mahasiswa Unhasy peringkat 10,’’ kata Rokhimin, pelatih FPTI Jombang.

Arifin Hidayat, mahasiswa STKIP PGRI Jombang berhasil meraih medali emas pada kategori lead mapala putra di kompetisi Mauna Kea Wall Climbing Competition#2 se-Jatim di Universitas Kediri.

Pada babak kualifikasi, Arifin berhasil meraih poin top, atau sampai pada pegangan terakhir pada puncak wall. Ia juga berhasil memasang tali pengaman ke runner terakhir.

Hanya saja, saat final tak sebaik babak kualifikasi. Arifin mendapatkan poin 31, yang merupakan poin tertinggi. ’’Kurang sedikit bisa mendapat poin top jika memasang tali di pengaman runner terakhir,’’ jelasnya.

Baca Juga :  PSSI Kere, Tak Bisa Gelar Kompetisi, Pemain Terpaksa Berburu Tarkam

Poin yang ia dapatkan berbeda tipis dengan juara dua. Juara dua 30 poin, mahasiswa Universitas Islam Lamongan. Juara ketiga dari Universitas Islam Malang.

Arifin merupakan mahasiswa yang tergabung dalam UKM PA Green Campus STKIP. Ia latihan panjat tebing tiga hari dalam seminggu. Rabu sore, Sabtu dan Minggu pagi sampai siang. (wen/jif/riz)

 

 






Reporter: Wenny Rosalina

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/