JOMBANG – Atlet wushu Jombang kembali menambah koleksi medali. Mereka meraih tiga perak pada SLC Cup 2023 di Surabaya, Sabtu-Minggu (11-12/3).
’’Kita mengirim empat atlet, tapi yang dapat medali hanya dua, ini hasil yang cukup bagus sebagai ajang menambah jam terbang,’’ kata Zulfikar As’ad, ketua Wushu Indonesia (WI) Jombang, kemarin.
Ershadtria Diandra Aradea Kusuma, siswa SD Plus Darul Ulum Jombang meraih dua perak. Di nomor jurus taiji jian junior C putra (senjata pedang), dan taiji quan junior C putra (tangan kosong).
Satu perak lainnya diraih Yokie Akbar, siswa SD Plus Darul Ulum Jombang pada jurus gun shu junior putra.
’’Target utama kami menambah jam terbang atlet. Namun kami bersyukur bisa mendapatkan tiga medali perak. Sebagaimana kita tahu, Surabaya adalah kota yang sangat kuat untuk prestasi wushu,’’ paparnya.
Untuk persiapan event selanjutnya, latihan harus matang. ’’Pelatih mulai menggodok anak-anak di kelas C dengan jurus di kelas B,’’ tegasnya. Sehingga begitu naik ke kelas B, atlet sudah bisa meraih prestasi. (wen/jif/riz)
Reporter: Wenny Rosalina
JOMBANG – Atlet wushu Jombang kembali menambah koleksi medali. Mereka meraih tiga perak pada SLC Cup 2023 di Surabaya, Sabtu-Minggu (11-12/3).
’’Kita mengirim empat atlet, tapi yang dapat medali hanya dua, ini hasil yang cukup bagus sebagai ajang menambah jam terbang,’’ kata Zulfikar As’ad, ketua Wushu Indonesia (WI) Jombang, kemarin.
Ershadtria Diandra Aradea Kusuma, siswa SD Plus Darul Ulum Jombang meraih dua perak. Di nomor jurus taiji jian junior C putra (senjata pedang), dan taiji quan junior C putra (tangan kosong).
Satu perak lainnya diraih Yokie Akbar, siswa SD Plus Darul Ulum Jombang pada jurus gun shu junior putra.
’’Target utama kami menambah jam terbang atlet. Namun kami bersyukur bisa mendapatkan tiga medali perak. Sebagaimana kita tahu, Surabaya adalah kota yang sangat kuat untuk prestasi wushu,’’ paparnya.
Untuk persiapan event selanjutnya, latihan harus matang. ’’Pelatih mulai menggodok anak-anak di kelas C dengan jurus di kelas B,’’ tegasnya. Sehingga begitu naik ke kelas B, atlet sudah bisa meraih prestasi. (wen/jif/riz)
Reporter: Wenny Rosalina
