JOMBANG – Hingga memasuki bulan Februari, KONI Jombang belum mengajukan pencairan dana hibah ke Disporapar Jombang. KONI masih menunggu kepastian tanggal porprov untuk bisa menyusun anggaran yang diusulkan tahun ini.
’’Kami butuh kepastian porprov untuk menyusun pengajuan pencairan,’’ kata Heru Ariwanto, ketua KONI Jombang, kemarin.
Rapat terakhir yang diikuti KONI Jombang bersama empat daerah yang menjadi tuan rumah, porprov direncanakan September. ’’Tapi menetapkan tanggal dan bulan Gubernur Jatim,’’ ucapnya.
Heru juga mengaku belum tahu teknis cabor yang biasanya mengikuti pra porprov. Biasanya, tuan rumah mendapatkan tiket tanpa harus pra porprov. Namun hal itu belum ditetapkan pada porprov 2023. ’’Khawatirnya, nanti kita tetap ikut pra porprov. Karena belum ada ketentuan,’’ jelasnya.
Ia masih menunggu SK ketentuan dari KONI Jatim untuk bisa menggambarkan berapa atlet yang bakal ikut. ’’Yang pasti kami upayakan lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2022. Itu juga yang membuat kami belum mengajukan, karena belum adanya teknis lebih lanjut yang ditetapkan,’’ paparnya.
Sementara itu, Bambang Nurwijanto, kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jombang, berharap, proposal KONI segera masuk. Agar cabor segera menerima dana pembinaan untuk persiapan porprov. ’’Proposal dari KONI belum masuk. Kami tunggu secepatnya agar cabor segera bisa melakukan persiapan,’’ ungkapnya. (wen/jif/riz)
Reporter: Wenny Rosalina
JOMBANG – Hingga memasuki bulan Februari, KONI Jombang belum mengajukan pencairan dana hibah ke Disporapar Jombang. KONI masih menunggu kepastian tanggal porprov untuk bisa menyusun anggaran yang diusulkan tahun ini.
’’Kami butuh kepastian porprov untuk menyusun pengajuan pencairan,’’ kata Heru Ariwanto, ketua KONI Jombang, kemarin.
Rapat terakhir yang diikuti KONI Jombang bersama empat daerah yang menjadi tuan rumah, porprov direncanakan September. ’’Tapi menetapkan tanggal dan bulan Gubernur Jatim,’’ ucapnya.
Heru juga mengaku belum tahu teknis cabor yang biasanya mengikuti pra porprov. Biasanya, tuan rumah mendapatkan tiket tanpa harus pra porprov. Namun hal itu belum ditetapkan pada porprov 2023. ’’Khawatirnya, nanti kita tetap ikut pra porprov. Karena belum ada ketentuan,’’ jelasnya.
Ia masih menunggu SK ketentuan dari KONI Jatim untuk bisa menggambarkan berapa atlet yang bakal ikut. ’’Yang pasti kami upayakan lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2022. Itu juga yang membuat kami belum mengajukan, karena belum adanya teknis lebih lanjut yang ditetapkan,’’ paparnya.
Sementara itu, Bambang Nurwijanto, kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jombang, berharap, proposal KONI segera masuk. Agar cabor segera menerima dana pembinaan untuk persiapan porprov. ’’Proposal dari KONI belum masuk. Kami tunggu secepatnya agar cabor segera bisa melakukan persiapan,’’ ungkapnya. (wen/jif/riz)
Reporter: Wenny Rosalina
