JOMBANG – Karateka Jombang selalu semangat tampil dalam kejuaran. Pada 13-14 Agustus nanti, sebanyak 81 karateka Jombang akan turun diajang Kejurda Inkanas Jatim di GOR Soekarno Hatta Blitar.
’’Karateka memiliki jiwa patriot seperti yang diteladankan para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia,’’ kata Ketua Harian Forki Jombang, Kwat Prayitno, kemarin.
Bulan Agustus ini kita memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77. Para patriot kemerdekaan rela berkorban jiwa, raga dan harta demi mempersembahkan kemerdekaan. Patriot masa kini, juga dituntut rela berkorban jiwa, raga dan harta demi mengisi kemerdekaan.
’’Dimanapun dan kapanpun, selalu dibutuhkan orang-orang dengan jiwa patriot,’’ tegas anggota dewan guru Inkanas nasional ini. Orang dengan jiwa patriot selalu total mengabdi. Baik untuk korp, kesatuan, keluarga, daerah maupun bangsa dan negaranya.
’’Seorang patriot memiliki jiwa korsa yang tinggi,’’ tegas pemegang sabuk hitam karate Dan VII ini. Karateka yang memiliki jiwa patriot, rela berlatih pagi, siang dan malam demi meraih prestasi di gelanggang. Guna mengharumkan nama perguruan, keluarga, daerah juga bangsa dan negara.
’’Proses di karate sangat bagus dalam menumbuhkan jiwa patriot,’’ tegas alumnus S2 Universitas Brawijaya Malang yang kini dosen STKIP PGRI Jombang.
Sebelum dan sesudah latihan, mereka selalu mengucapkan dojokun atau lima sumpah karate. Pertama, sanggup memelihara kepribadian. ’’Termasuk kepribadian karateka yakni punya jiwa ksatria atau jiwa Bushido,’’ tegas tokoh kelahiran 28 Agustus 1960 ini. Ksatria selalu total dalam menjalankan tugas bahkan rela mengorbankan jiwa, raga dan harta.
Kedua, sanggup patuh pada kejujuran. Ketiga, sanggup mempertinggi prestasi. Keempat, sanggup menjaga sopan santun. Kelima, sanggup menguasai diri.
Orang-orang yang punya jiwa patriot, bisa diandalkan dalam bidang apapun. Jika dipercaya dalam sebuah pekerjaan, mereka akan total melaksanakan demi mempersembahkan hasil terbaik. Inilah sebabnya, karateka selalu sukses dalam bidang yang digelutinya.
’’Jiwa patriot harus selalu ditumbuhkan. Guna mencetak orang-orang hebat yang akan mengharumkan daerah, bangsa dan negara. Baik dalam bidang olahraga maupun bidang-bidang lainnya,’’ tegas pengurus PMI Jombang yang telah donor darah 125 kali ini. (jif/riz)