JOMBANG – Kondisi jalan berlubang yang menjadi penghubung antar kecamatan, tak kunjung diperbaiki. Seperti terpantau di Jl Yos Sudarso Desa Catak gayam, Kecamatan Mojowarno kemarin (24/1). Tampak warga memasang papan imbauan agar pengendara berhati-hati.
“Awas Bolong Brow”. Begitu papan imbauan yang dipasang warga. Bahkan sejumlah ban bekas juga diletakkan di tengah jalan. Harapannya, semua pengendara yang melintas lebih berhati-hati. ”Itu dipasang warga sekitar seminggu lalu,’’ ujar Nasir salah satu pengendara kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Ia menyayangkan hingga sepekan ini tidak ada langkah perbaikan yang dilakukan dinas terkait. ”Hingga sekarang belum diperbaiki, padahal kondisinya sangat membahayakan. Banyak lubang disana sini,’’ tegasnya.
Kondisi jalan rusak juga terdapat di Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Sejak lama, kerusakan jalan ini menjadi rasan-rasan warga. Sebab, hampir sepanjang satu kilometer kondisinya banyak berlubang cukup parah. Saking geramnya, warga menandai dengan pohon pisang dan ban bekas.
Kondisi jalan rusak ini ditemukan dari arah Desa Kedungpapar menuju Menturo. Tampak sepanjang jalan banyak ditemukan jalan berlubang. ”Kondisi jalan rusak memang cukup parah,’’ keluh Irfan, 27, salah seorang pengenda.
Dijelaskannya, tingkat kedalaman jalan berlubang cukup tinggi. Bentuk kedalamannya bervariatif dari yang kecil hingga sebesar kolam ikan. ”Ini sudah parah, makanya ditanami pisang warga,’’ pungkasnya.