JOMBANG – Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Agung Junnatul Fuadah, Polres Jombang, Kamis (25/5), Ketua PCNU Jombang sekaligus Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri, KH Fahmi Amrullah Hadziq, menjelaskan pentingnya menjaga hati. Agar tidak sombong dan meremehkan orang lain.
’’Sebab Allah SWT bisa membalik orang saleh menjadi bajingan, atau bajingan menjadi orang saleh,’’ tuturnya.
Gus Fahmi cerita, di suatu wilayah, terdapat dua orang yang sangat bertolak belakang. Satunya orang saleh, satunya bajingan. Orang saleh tinggal di pegunungan yang hidupnya lebih banyak diisi dengan ibadah. Orang saleh itu jauh dari gangguan masyarakat sehingga hidupnya lebih banyak diisi dengan ibadah kepada Allah SWT.
Sementara, si bajingan hidup di sebuah perkampungan dekat pasar. Karena di daerah pasar, tentu saja ramai dan hidup banyak orang dengan berbagai latar belakang. Si bajingan itu preman pasar yang pekerjaannya memalak para pedagang. Tentu saja bajingan ini jauh dari predikat sebagai hamba yang baik. Ia justru menjadi sampah masyarakat.
Suatu hari, orang saleh turun dari pegunungan dan pergi ke pasar guna membeli kebutuhan hidup. Di perjalanan, orang saleh dan si bajingan ini berjumpa, namun dalam jarak yang agak jauh. Dua orang yang sudah saling tahu perilaku masing-masing itu tidak bertegur sapa. Sebaliknya, mereka justru tampak saling membuang muka.
Secara fisik, perilaku keduanya sama. Sama-sama membuang muka, namun motif atau niat yang ada di hati mereka berbeda.
Orang saleh yang sudah merasa bersih dan banyak berbuat kebajikan di hadapan Allah SWT membuang muka karena memandang hina si bajingan. Sementara si bajingan merasa malu untuk menatap orang saleh karena merasa dirinya kotor. ’’Saya terlalu kotor, saya tidak pantas melihat wajah orang saleh itu,’’ begitu bisik hati si bajingan.
Seketika itu Allah SWT membalik status keduanya. Si bajingan menjadi orang mulia yang kemudian bertobat. Sedangkan si orang saleh menjadi orang hina karena kesombongannya memandang orang lain.
’’Makanya kita jangan sombong, dan banyaklah baca doa Ya muqollibal qulub. Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati. Tsabbit qolbi ala dinika. Tetapkanlah hatiku diatas agamaMu,’’ saran Gus Fahmi. (jif/naz/riz)