22.5 C
Jombang
Saturday, April 1, 2023

CATEGORY

Kota Santri

HOW TO READ (40)

’’La tuti’hu..’’. Meskipun pesan ayat ini melarang mengikuti pola kafir, tetapi tidaklah semua yang datang dari nonmuslim itu negatif atau buruk.

Masjid Tua ini Punya Gaya Arsitektur Jawa, Atapnya Tumpang Tiga

Masjid Al Hidayah yang terletak di Desa/Kecamatan Mojowarno menjadi saksi penyebaran agama Islam di Mojowarno. Aristektur masjid bergaya Jawa kuno. Salah satunya terlihat dari atap masjid yang berbentuk tumpang tiga.

Ajari Anak Tirakat

’’Orang tua harus melatih anak tirakat,’’ kata Katib Syuriyah PBNU, Dr KH Afifuddin Dimyati Alhafid, saat menyampaikan materi pada kajian Ramadan di Islamic Center Unipdu, Rabu (29/3).

Binrohtal 1.949, Tiga Tingkatan Puasa

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Agung Junnatul Fuadah, Polres Jombang, Kamis (30/3), Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri, KH Fahmi Amrullah Hadziq, menjelaskan tingkatan puasa.

Orang Tua Bikin Anak Kecanduan HP

’’Sejak balita anak diberi solusi pegang HP. Sehingga akhirnya HP yang penting,’’ kata Dr H Nasruddin MKes.

Binrohtal 1.948, Lima Hal Penghapus Pahala Puasa

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Agung Junnatul Fuadah, Polres Jombang, Selasa (28/3), KH Lukman Hakim Tambakberas menjelaskan perkara yang bisa menghapus pahala puasa.

Lepas Lelah Saat Siang Ramadan di Masjid

Suasana di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Jelakombo, Kecamatan Jombang kerap jadi jujukan para musafir. Terlebih saat Ramadan kali ini, banyak musafir yang betah berlama-lama di masjid.

Habituasi Kebaikan Sejak Dini

Habituasi atau pembiasaan melakukan kebaikan harus dilakukan sejak dini. Sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wa sallam.

Binrohtal 1.947, Pentingnya Salat Sunah Rawatib

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Agung Junnatul Fuadah Polres Jombang, Senin (27/3), Rois Syuriyah MWCNU Kecamatan Ngoro, KH Moh Mahrus, menjelaskan pentingnya salat sunah rawatib. Yakni salat sunah qabliyah dan bakdiyah yang mengiringi salat fardu.

Melihat Koleksi Kitab Kuno Tulisan Tangan KH Hasyim Asy’ari di Tebuireng (1)

Sebagai tokoh besar pendiri Ponpes Tebuireng dan Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari juga getol menulis. Terbukti ada 18 kitab yang sudah ditulis dan buku catatan harian peninggalannya di masa lampau.

Berita Terbaru

/