JOMBANG – Ratusan gerombolan pesilat kembali berulah di Jombang. Kamis (25/5) dini hari, pendekar dari salah satu perguruan silat konvoi dari arah Mojokerto menuju Ploso. Selama perjalanan, mereka melakukan aksi perusakan dan penyerangan kepada warga.
“Kejadiannya sekitar jam 00.00 tadi, mulai dari Mojokerto sampai ke Jombang beberapa titik mereka bikin ulah, di Keboan, Kudu sama di Daditunggal Ploso,” terang Ali, 34, salah satu saksi mata di lokasi.
Ali menjelaskan, ratusan pesilat itu berjalan dari arah Mojokerto. Sambil menggeber motor, mereka juga mengacungkan sejumlah senjata seperti bambu, kayu, doublestick hingga senjata tajam. Kerusuhan pun sempat pecah di Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan. “Di Keboan sempat bentrok sama warga, terus di Kudu juga sempat ngelempar petugas yang berjaga, ada polisi yang kena lemparan, mobilnya juga rusak,” lanjutnya.
Hal senada, juga disampaikan Kepala Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Suliono. Ia menyebut, ada tiga titik bentrok massa di dua dusun di desanya itu. “Mulai pukul 00.00 sampai pukul 02.00, bentrok di Dusun Cuwalang dan Dusun Plumpang Kulon,” ungkapnya.
Di lokasi pertama, bentrokan itu pecah di depan salah satu pabrik wafer di desanya. Saat itu, gerombolan menghadang warga yang lewat. Merasa terancam, warga pun berupaya masuk ke pabrik. “Dikejar sama mereka, ada security yang juga ikut kena serang pos satpamnya juga dirusak, dan dua motor milik warga juga rusak di situ,” imbuhnya.
Setelelah itu, kerusuhan kembali pecah di Dusun Plumpang Kulon. Di sini, gerombolan pesilat ini makin bengis. Mereka menghadang kelompok pemotor lain yang berjalan bersebrangan dengan mereka. “Sempat bentrok, salah satu motor rombongan lawan mereka bahkan dibakar,” tambahnya.
Aksi itu, akhirnya dihentikan petugas kepolisian. Para pemuda tanggung ini, kemudian diamankan dan digelandang menuju Mapolsek Ploso, sebelum dibawa ke Mapolres Jombang. “Ada ratusan yang diamankan kemarin, motor yang dibakar juga ikut diamankan petugas,” tambah Suliono.
Hingga Kamis (25/5) pagi, para pesilat ini telah diamankan di Mapolres Jombang. Kendati demikian, belum ada keterangan resmi dari polisi untuk kejadian dan penangkapan itu. (riz)