JOMBANG – Aksi komplotan pencuri motor kembali terjadi di Jombang. Rabu (24/5) pagi, dua pencuri motor menyatroni toko gerabah di Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno. Meski terekam kamera CCTV, namun sepeda motor matic berhasil dibawa lari.
Dari data yang dihimpun, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.30. Dari rekaman CCTV yang didapatkan redaksi, awalnya sepeda motor Honda Scoopy nopol S 5028 OH sedang diparkir di depan toko. Sang pemilik berada di dalam toko.
Tiba-tiba datang seorang pria dari arah seberang jalan menuju toko, langsung mendorong motor dan melarikan diri. Upaya pengejaran, sempat dilakukan seseorang dalam toko yang langsung keluar saat sadar motornya dicuri. Kendati upaya itu tak berhasil.
“Jadi motor kakak diparkir di depan, mau buka toko, diparkir karena mau mengantar anaknya sekolah,” terang M Hasyim, 22, saksi mata.
Namun baru saja diparkir, dua orang tiba-tiba berhenti di depan toko. Mereka menggunakan sepeda motor Honda PCX warna putih. “Satunya berhenti di motor agak gemuk, satunya jalan yang kurus terus mengambil motor,” lanjutnya.
Ia sendiri baru sadar ada pencurian setelah mendengar standar samping motor kakaknya berbunyi. “Saya langsung intip ternyata motor dibawa, saya coba kejar tapi nggak nututi,” tambahnya. Ia dan kakaknya akan melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. “Nanti mau dilaporkan,” pungkas dia. (riz/bin/riz)
JOMBANG – Aksi komplotan pencuri motor kembali terjadi di Jombang. Rabu (24/5) pagi, dua pencuri motor menyatroni toko gerabah di Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno. Meski terekam kamera CCTV, namun sepeda motor matic berhasil dibawa lari.
Dari data yang dihimpun, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.30. Dari rekaman CCTV yang didapatkan redaksi, awalnya sepeda motor Honda Scoopy nopol S 5028 OH sedang diparkir di depan toko. Sang pemilik berada di dalam toko.
Tiba-tiba datang seorang pria dari arah seberang jalan menuju toko, langsung mendorong motor dan melarikan diri. Upaya pengejaran, sempat dilakukan seseorang dalam toko yang langsung keluar saat sadar motornya dicuri. Kendati upaya itu tak berhasil.
“Jadi motor kakak diparkir di depan, mau buka toko, diparkir karena mau mengantar anaknya sekolah,” terang M Hasyim, 22, saksi mata.
Namun baru saja diparkir, dua orang tiba-tiba berhenti di depan toko. Mereka menggunakan sepeda motor Honda PCX warna putih. “Satunya berhenti di motor agak gemuk, satunya jalan yang kurus terus mengambil motor,” lanjutnya.
Ia sendiri baru sadar ada pencurian setelah mendengar standar samping motor kakaknya berbunyi. “Saya langsung intip ternyata motor dibawa, saya coba kejar tapi nggak nututi,” tambahnya. Ia dan kakaknya akan melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. “Nanti mau dilaporkan,” pungkas dia. (riz/bin/riz)
