JOMBANG – Kecelakaan maut antara truk tronton dan sepeda motor terjadi tepat di simpang empat Jl Brigjend Kretarto, Duwun Weru, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Jumat (19/8) malam. Seorang pemotor asal sidoarjo meninggal dunia dalam kejadian ini.
Dari data yang dihimpun di lokasi, kecelakaan itu berlangsung sekitar pukul 20.00. Kecelakaan bermula saat motor Yamaha V-Xion nopol DK 4172 AE yang dikendarai Romly, 29, warga Kalibaru Banyuwangi berjalan dari arah barat ke timur. Dia tengah membonceng Arya Bima Putra, 19, warga Sidoarjo. “Motor terus berhenti di perempatan karena posisi lampu merah,” terang Nur Hadi, 50, saksi mata.
Beberapa saat kemudian, datang truk lain nopol S 8972 UH yang disopiri Achmad Fatoni, 43, warga Driyorejo Gresik. “Mobil juga dari barat ke timur, berhenti di belakang sepeda motor,” lanjutnya.
Namun, saat lampu hijau berjalan, truk melaju lebih kencang dari sepeda motor. Sopir truk tak melihat ada pengendara motor di depannya yang juga berjalan pelan. “Truk pas jalan tidak lihat depan, tidak tahu ada motor terus diserundul begitu dan ditabrak saja,” tambah dia.
Akibat kejadian ini, motor korban terjatuh dan terseret di jalan. Bahkan, salah satu korban disebutnya mengalami luka parah. “Yang nyetir motor luka ringan, tapi yang dibonceng parah, tadi dibawa ke rumah sakit,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ipda Anang Setiyanto Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, membenarkan kejadian laka lantas ini. Bahkan nyawa Arya Bima tak tertolong meski telah diberikan pertolongan di rumah sakit. “Pengendara motor luka ringan, namun yang dibonceng meninggal dunia di RSUD Jombang,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Jombang, kemarin (20/8).
Anang menjelaskan, dua kendaraan yang terlibat kini telah diamankan di mako Satlantas Polres Jombang. Sopir truk yang tidak mengalami luka juga masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. “Kronologi detail dan penyebab pasti kecelakaan masih kami dalami,” pungkasnya. (riz/bin)