22.5 C
Jombang
Saturday, April 1, 2023

Rumah hingga Musala Rusak Diterjang Angin Kencang di Jombang

JOMBANG – Hujan dan angin kencang melanda Dusun Plosorejo, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben Jumat (17/3) sore. Hal itu, mengakibatkan rumah hingga musala di dusun itu rusak pada bagian atapnya.

“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 sampai 16.30, posisi memang hujan deras disertai angin itu,” terang Mirza Arsyad, 32, warga Dusun Plosorejo.

Mirza menyebut, sebelum kejadian itu, kondisi cuaca sebenarnya sangat panas. Namun menjelang pukul 16.00, tiba-tiba saja mendung gelap datang dan hujan turun. Beberapa menit kemudian, angin kencang pun mulai datang.

Karuan saja, angin itu, langsung merusak sejumlah rumah dan sebuah bangunan musala di dusun itu. Angin itu, menerbangkan genteng dan atap rumah warga. “8 rumah dan satu musala itu gentengnya rontok, tapi tidak seluruhnya, yang parah rumah milik Bu Ginah,” lontarnya.

Baca Juga :  Pekan Depan, Penuntasan Polemik Ruko Simpang Tiga Wajib Selesai

Rumah Ginah, disebut Mirza mengalami kerusakan paling parah. Bagian atap yang terbuat dari asbes dengan rangka kayu itu seluruhnya terbang terbawa angin. Praktis, rumah ini kini hanya menyisakan bagian dinding saja.

“Atapnya kena angin, hilang seluruhnya, tapi pemilik rumahnya selamat. Sekarang mengungsi di rumah anaknya,” tambahnya. Hingga Jumat sore, sejumlah warga masih melakukan kerjabakti di lokasi kejadian.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Jombok Abdul Muchid membenarkan kejadian yang menimpa desanya itu. “Kejadiannya sekitar jam 16.30, yang terdampak 10 bangunan. Pendataan lanjutan masih dilakukan,” singkatnya. (riz)

 

JOMBANG – Hujan dan angin kencang melanda Dusun Plosorejo, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben Jumat (17/3) sore. Hal itu, mengakibatkan rumah hingga musala di dusun itu rusak pada bagian atapnya.

“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 sampai 16.30, posisi memang hujan deras disertai angin itu,” terang Mirza Arsyad, 32, warga Dusun Plosorejo.

Mirza menyebut, sebelum kejadian itu, kondisi cuaca sebenarnya sangat panas. Namun menjelang pukul 16.00, tiba-tiba saja mendung gelap datang dan hujan turun. Beberapa menit kemudian, angin kencang pun mulai datang.

Karuan saja, angin itu, langsung merusak sejumlah rumah dan sebuah bangunan musala di dusun itu. Angin itu, menerbangkan genteng dan atap rumah warga. “8 rumah dan satu musala itu gentengnya rontok, tapi tidak seluruhnya, yang parah rumah milik Bu Ginah,” lontarnya.

Baca Juga :  Diduga Serangan Jantung, Kabag Umum Setwan Jombang Meninggal di Mobil

Rumah Ginah, disebut Mirza mengalami kerusakan paling parah. Bagian atap yang terbuat dari asbes dengan rangka kayu itu seluruhnya terbang terbawa angin. Praktis, rumah ini kini hanya menyisakan bagian dinding saja.

“Atapnya kena angin, hilang seluruhnya, tapi pemilik rumahnya selamat. Sekarang mengungsi di rumah anaknya,” tambahnya. Hingga Jumat sore, sejumlah warga masih melakukan kerjabakti di lokasi kejadian.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Jombok Abdul Muchid membenarkan kejadian yang menimpa desanya itu. “Kejadiannya sekitar jam 16.30, yang terdampak 10 bangunan. Pendataan lanjutan masih dilakukan,” singkatnya. (riz)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/