30.3 C
Jombang
Friday, June 2, 2023

Pemuda Jombang Bobol Toko dan Curi 12 HP, Uangnya Untuk Bayar Hutang

JOMBANG – Rezeki, pria asal Sambongdukuh Jombang, nekat membobol toko elektronik dan menggondol 12 handphone. Uangnya hasil pencualan handphone curian itu, digunakannya untuk membayar hutang dan memenuhi kebutuhan lain.

“Pelaku berhasil kita tangkap, proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut masih dilakukan,” terang AKP Soesilo Kapolsek Jombang Kota.

Pengungkapan kasus itu bermula dari laporan pembobolan toko elektronik UFO Jombang (4/3) lalu. “Kondisi toko waktu itu berantakan, banyak kaca etalase yang dipecah. Setelah didata, ada 12 hanphone dicuri, total kerugiannya sekitar Rp 31 juta,” lanjutnya.

Dari kejadian itu polisi melakukan serangkaian penyelidikan. Hingga akhirnya, petugas menaruh kecurigaan pada salah satu penjual handphone di media sosial. “Saat itu ada orang yang menawarkan handphone dengan harga miring. Gawai yang seharusnya Rp 3,5 juta, hanya dijual Rp 1,7 juta, sehingga dilakukan pendekatan,” imbuhnya.

Baca Juga :  SMPN 2 Jombang, Sekolah Terbaik dengan Segudang Prestasi

Polisi yang menyamar sebagai pembeli, kemudian mengajak pelaku bertemu untuk bertransaksi. Setelah memastikan handphone adalah barang curian dari pengecekan IMEI, pelaku dibekuk tanpa kesulitan. “Setelah digiring ke Mapolsek, dia juga mengakui perbuatannya,” lontar dia.

Dalam beraksi, pelaku sendirian memanjat pagar toko kemudian menyelinap ke basement dan memanjat naik ke lantai 1. Kemudian mengambil 12 handphone. “Sebelum beraksi, pelaku juga mematikan saklar listrik,” tambahnya.

Dari penangkapan itu pihaknya menyita 4 dari 12 unit handphone yang dicuri pelaku. Pelaku telah menjual dengan modus serupa. “Uangnya juga sudah habis dipakai untuk kebutuhan dan membayar hutang,” tegas Soesilo.

Akibat perbuatannya, kini pelaku harus meringkuk di sel tahanan. Ia dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. “Kami juga masih mengembangkan kasusnya lebih lanjut, termasuk melacak lokasi handphone yang telah dijual pelaku,” pungkasnya. (riz/bin/riz)

Baca Juga :  Tamsil Guru PNS Triwulan Ketiga di Jombang Telat 2 Bulan

JOMBANG – Rezeki, pria asal Sambongdukuh Jombang, nekat membobol toko elektronik dan menggondol 12 handphone. Uangnya hasil pencualan handphone curian itu, digunakannya untuk membayar hutang dan memenuhi kebutuhan lain.

“Pelaku berhasil kita tangkap, proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut masih dilakukan,” terang AKP Soesilo Kapolsek Jombang Kota.

Pengungkapan kasus itu bermula dari laporan pembobolan toko elektronik UFO Jombang (4/3) lalu. “Kondisi toko waktu itu berantakan, banyak kaca etalase yang dipecah. Setelah didata, ada 12 hanphone dicuri, total kerugiannya sekitar Rp 31 juta,” lanjutnya.

Dari kejadian itu polisi melakukan serangkaian penyelidikan. Hingga akhirnya, petugas menaruh kecurigaan pada salah satu penjual handphone di media sosial. “Saat itu ada orang yang menawarkan handphone dengan harga miring. Gawai yang seharusnya Rp 3,5 juta, hanya dijual Rp 1,7 juta, sehingga dilakukan pendekatan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Proyek Gedung Ploso Molor, Besi Sikunya juga Tipis

Polisi yang menyamar sebagai pembeli, kemudian mengajak pelaku bertemu untuk bertransaksi. Setelah memastikan handphone adalah barang curian dari pengecekan IMEI, pelaku dibekuk tanpa kesulitan. “Setelah digiring ke Mapolsek, dia juga mengakui perbuatannya,” lontar dia.

Dalam beraksi, pelaku sendirian memanjat pagar toko kemudian menyelinap ke basement dan memanjat naik ke lantai 1. Kemudian mengambil 12 handphone. “Sebelum beraksi, pelaku juga mematikan saklar listrik,” tambahnya.

Dari penangkapan itu pihaknya menyita 4 dari 12 unit handphone yang dicuri pelaku. Pelaku telah menjual dengan modus serupa. “Uangnya juga sudah habis dipakai untuk kebutuhan dan membayar hutang,” tegas Soesilo.

Akibat perbuatannya, kini pelaku harus meringkuk di sel tahanan. Ia dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. “Kami juga masih mengembangkan kasusnya lebih lanjut, termasuk melacak lokasi handphone yang telah dijual pelaku,” pungkasnya. (riz/bin/riz)

Baca Juga :  Dipastikan Absen di Liga 3, Supporter: Jangan Bunuh PSID!

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/