JOMBANG – Setelah penemuan sepeda motor tak bertuan, warga Dusun Sidolegi, Desa Sumberjo, kembali digegerkan dengan penemuan jenazah pria tanpa identitas. Mayat ini, ditemukan dalam posisi setengah telanjang dengan leher terjerat tali tambang dan kondisinya telah membusuk.
“Ditemukannya sekitar pukul 07.00, yang tahu pertama kali juga warga sekitar,” terang AKP Hariyono, Kapolsek Wonosalam.
Hariyono menjelaskan, penemuan mayat itu berawal dari warga mencium bau busuk. Warga yang berinisiatif mencari, akhirnya menemukan jasad sesosok pria yang terduduk di bawah pohon. “Saat ditemukan itu kondisinya sudah membusuk dan susah dikenali lagi. Diperkirakan sudah lebih dari seminggu,” lanjutnya.
Saat ditemukan, pria yang diperkirakan berusia 25 tahun ini terlihat setengah telanjang. Ia hanya mengenakan celana dalam. “Setengah telanjang dan tidak ada identitas, posisi leher terjerat tali yang diikatkan di pohon,” imbuhnya.
Lokasi ditemukannya mayat itu, juga masih searah dengan ditemukannya sepeda motor Jupiter Z nopol W 4145 OC. Kendati lokasi penemuan mayat ini masih harus lebih masuk ke dalam hutan. “Jaraknya jauh dengan permukiman, namun ya masih se-areal dengan penemuan motor sebelumnya,” tambahnya.
Jenazah itu, kini sudah dievakuasi dan disimpan di kamar jenazah RSUD Jombang. Disinggung terkait penyebab pasti meninggalnya korban, Hariyono juga mengaku masih melakukan pendalaman. “Untuk apakah bunuh diri, apakah pembunuhan juga apakah itu berkaitan dengan orang hilang dan sepeda motor yang sebelumnya ditemukan kita masih dalami. Kami juga berencana melakukan otopsi kepada jenazah korban, sehingga nanti akan diketahui kepastiannya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, beberapa hari sebelumnya di lokasi yang berdekatan warga menemukan sepeda motor tak bertuan. Sepeda motor nopol W 4145 OC itu akhirnya diketahui milik Sapto Wahyu Saputro, warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek yang dilaporkan hilang sejak malam tahun baru lalu. (riz)