JOMBANG – Dua nyawa pelajar melayang di jalan provinsi Jombang-Ploso dan Ploso-Babat sepanjang Senin (6/1) pagi kemarin. Di Tembelang, seorang pelajar tewas setelah terlibat kecelakaan adu moncong. sementara di Ploso, seorang pelajar juga tewas usai terlindas truk wingbox.
Kecelakaan pertama, terjadi sekitar pukul 06.45, kecelakaan dua sepeda motor terjadi di jalur provinsi Desa Sentul, Kecamatan Tembelang. Dua pemotor terkapar dan satu di antaranya tewas.
Kecelakaan berawal saat Honda Vario nopol S 4181 OAE berjalan dari arah utara yang dikendarai M Mulyadi, 67, dengan membonceng anaknya NP, 17. Keduanya warga Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh.
Sesampai di Desa Sentul, atau tak jauh dari gardu PLN, Mulyadi mengambil jalur kanan bermaksud menyalip kendaraan di depannya. “Saat menyalip diduga korban tidak melihat arus lalu lintas di depannya,” terang Ipda Anang Setiyanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang.
Nahas, saat bersamaan, melintas sepeda motor Honda Vario lain bernopol S 5214 SO yang dikendarai Aris Febriansyah, warga Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak. Jarak yang terlalu dekat, membuat tabrakan adu moncong dua kendaraan tak terelakkan.
Dari video yang didapat Jawa Pos Radar Jombang, dua korban sempat terkapar di jalanan. NP mengalami luka cukup parah dan pendarahan hebat di kepala. Ia meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit. “Korban NP meninggal dunia di rumah sakit, sementara dua korban lainnya masih dirawat,” pungkasnya.
Hanya berselang dua jam, kecelakaan maut juga kembali terjadi di Jalan Provinsi Ploso-Babat, Desa Losari, Kecamatan Ploso sekitar pukul 08.50. Menurut Tofa, 45, salah seorang saksi di lokasi mengatakan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Yamaha Mio nopol S 6139 OBW berjalan dari arah utara.
Sepeda motor itu dikendarai Sumi Purwaningsih, 62, dan membonceng cucunya NKA, 8. Keduanya warga Desa Losari, Kecamatan Ploso. “Di atas motor itu ada nenek sama cucunya jalan dari arah utara,” ungkapnya.
Di belakang sepeda motor itu berjalan sebuah truk wingbox nopol B 9091 BEV yang disopiri Iwan, 45, warga Bandung Barat, Jawa Barat. “Truk dan motor sama-sama dari arah utara,” lanjutnya.
Sesampai di depan sebuah gang Desa Losari, sepeda motor yang dikendarai nenek dan cucunya itu bersenggolan dengan truk. Kejadian itu membuat sepeda motor jatuh ke aspal. Seketika itu NKA juga ikut terjatuh dan kemudian terlindas truk. “Yang cucunya luka parah, meninggal di tempat, kalau neneknya tidak apa-apa,” imbuh dia. (riz/bin/riz)