JEMBER, JP Radar Jombang – Motif serentetan amuk massa di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, akhirnya terungkap. Jumat (6/8) malam, Polres Jember mengamankan sebanyak 15 orang yang diduga tahu dan terlibat dalam aksi pembakaran dan perusakan rumah serta kendaraan di kampung itu. Sembilan orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan enam orang lainnya sebagai saksi.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, sebanyak 15 orang itu sebagian besar dari Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Mereka adalah warga yang memiliki kebun kopi di wilayah Desa Mulyorejo. “Mayoritas dari Kalibaru yang setiap saat mempunyai aktivitas pertanian kopi di TKP,” ungkapnya seperti dilansir Jawa Pos Radar Jember.
Hery menambahkan, Polres Jember juga telah mengamankan berbagai barang bukti. Di antaranya, tiga mobil, 15 motor bekas terbakar, satu parang, satu kapak, dan sisa bangunan yang dibakar. “Kami juga mengamankan dua botol bekas oli,” bebernya.
Meski telah mengamankan 15 orang dan menetapkan sembilan tersangka, polisi masih memburu puluhan terduga pelaku. Setidaknya, ada sebanyak 30 orang telah ditetapkan sebagai buron. Mereka sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sebab, mereka juga terindikasi terlibat dalam serentetan kerusuhan di kampung penghasil kopi tersebut.
Motif penyerangan di halaman selanjutnya..