22.7 C
Jombang
Thursday, June 8, 2023

Daiah Cilik ini juga Ingin Jadi Guru

JOMBANG – Najwa Lathifatunnisa’ ingin mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Baginya, guru adalah profesi yang paling berjasa bagi kemajuan bangsa. Salah satu modalnya, berani tampil di depan umum dengan memperkaya keilmuan.

”Saya ingin jadi guru karena bisa mencerdasakan kehidupan bangsa,” kata peraih juara 3 Audisi Dai Pelajar 2023 kategori SD/MI putri Jawa Pos Radar Jombang. Sejak awal, ia suka membaca. Bagi anak pasangan Luki Efendi dengan Ika Wahyuni ini, membaca bisa membuat ilmunya bertambah di luar jam sekolah.

Dengan membaca ia yakin suatu saat keinginannya menjadi seorang guru akan terwujud. ”Buku adalah jendela dunia, guru harus pintar, jadi saya ingin jadi anak yang pintar,” kata Najwa sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Juara Audisi Dai Pelajar Ramadan ini Lebih Nyaman Tampil Langsung

Kini, siswa yang lahir di Jombang, 9 September 2012 ini semakin berani tampil di depan umum. Dalam Audisi Dai Pelajar 2023, siswa MI Hayatul Islam ini tampil penuh percaya diri. ”Jika ada lomba lagi, saya akan tampil lebih baik, karena kemarin sempat sakit sebelum final, jadi merasa belum maksimal,” jelasnya.

Persiapan yang ia lakukan juga tidak terlalu lama. Ia latihan setiap hari menjelang tampil di babak final. Meski sebelumnya belum pernah berpidato. “Jadi latihannya hanya saat akan ikut lomba saja,” pungkas siswa yang bertempat tinggal di Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan ini. (wen/bin/riz)






Reporter: Wenny Rosalina

JOMBANG – Najwa Lathifatunnisa’ ingin mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Baginya, guru adalah profesi yang paling berjasa bagi kemajuan bangsa. Salah satu modalnya, berani tampil di depan umum dengan memperkaya keilmuan.

”Saya ingin jadi guru karena bisa mencerdasakan kehidupan bangsa,” kata peraih juara 3 Audisi Dai Pelajar 2023 kategori SD/MI putri Jawa Pos Radar Jombang. Sejak awal, ia suka membaca. Bagi anak pasangan Luki Efendi dengan Ika Wahyuni ini, membaca bisa membuat ilmunya bertambah di luar jam sekolah.

Dengan membaca ia yakin suatu saat keinginannya menjadi seorang guru akan terwujud. ”Buku adalah jendela dunia, guru harus pintar, jadi saya ingin jadi anak yang pintar,” kata Najwa sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Juara Audisi Dai Pelajar Ramadan ini Jago Pidato Dua Bahasa Lho

Kini, siswa yang lahir di Jombang, 9 September 2012 ini semakin berani tampil di depan umum. Dalam Audisi Dai Pelajar 2023, siswa MI Hayatul Islam ini tampil penuh percaya diri. ”Jika ada lomba lagi, saya akan tampil lebih baik, karena kemarin sempat sakit sebelum final, jadi merasa belum maksimal,” jelasnya.

Persiapan yang ia lakukan juga tidak terlalu lama. Ia latihan setiap hari menjelang tampil di babak final. Meski sebelumnya belum pernah berpidato. “Jadi latihannya hanya saat akan ikut lomba saja,” pungkas siswa yang bertempat tinggal di Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan ini. (wen/bin/riz)






Reporter: Wenny Rosalina

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/