JOMBANG – Bakat minat di bidang public speaking, tak membuat Aldo Widyo Prassetyo, peraih juara harapan 2 Audisi Dai Pelajar Ramadan 1444 H tingkat SMP/MTs, menghilangkan hobinya yang suka gambar.
”Saya ingin menjadi arsitek atau pengusaha sukses,” kata siswa kelahiran Jombang, 12 Desember 2009 ini.
Aldo, sapaan awalnya, memang memiliki ketertarikan di bidang seni lukis. Hanya saja, kegemarannya sekadar iseng. Tidak pernah ia tekuni secara serius. ”Ya karena saya suka menggambar itu saya ingin jadi arsitek, sepertinya seru,” ucapnya.
Namun belakangan, ia beralih ke public speaking. Sejak 2022 lalu, ia mewakili MTsN 9 Jombang ke porseni tingkat kabupaten. Dan berhasil meraih juara 3. Sejak saat itu, keinginannya berpidato semakin besar. Semakin semangat berlatih, terutama saat mengetahui ketika ada audisi dai pelajar yang diadakan Jawa Pos Radar Jombang.
Aldo ikut dan berhasil meraih juara harapan 2 kategori SMP/MTs putra. Ia juga mulai berani berekspresi. Tidak berpatokan pada teks yang ada, tapi berani tampil lebih enjoy, setelah bisa berimprovisasi dari naskah utama. ”Saya hanya menghafal poinnya, selebihnya improvisasi dan tidak sama persis,” jelasnya.
Namun, terkadang ia masih malu-malu terutamaa di hadapan keluarga. Sehingga ia lebih sering latihan di kamar mandi atau di depan kaca kamar, agar bebas berekspresi. ”Kalau tampil di hadapan orang banyak sekarang sudah lebih enjoy,” jelas putra pasangan Tony Setyo Nugroho dan Nani Sugiarti Ningsih ini. (wen/bin/riz)
Reporter: Wenny Rosalina
JOMBANG – Bakat minat di bidang public speaking, tak membuat Aldo Widyo Prassetyo, peraih juara harapan 2 Audisi Dai Pelajar Ramadan 1444 H tingkat SMP/MTs, menghilangkan hobinya yang suka gambar.
”Saya ingin menjadi arsitek atau pengusaha sukses,” kata siswa kelahiran Jombang, 12 Desember 2009 ini.
Aldo, sapaan awalnya, memang memiliki ketertarikan di bidang seni lukis. Hanya saja, kegemarannya sekadar iseng. Tidak pernah ia tekuni secara serius. ”Ya karena saya suka menggambar itu saya ingin jadi arsitek, sepertinya seru,” ucapnya.
Namun belakangan, ia beralih ke public speaking. Sejak 2022 lalu, ia mewakili MTsN 9 Jombang ke porseni tingkat kabupaten. Dan berhasil meraih juara 3. Sejak saat itu, keinginannya berpidato semakin besar. Semakin semangat berlatih, terutama saat mengetahui ketika ada audisi dai pelajar yang diadakan Jawa Pos Radar Jombang.
Aldo ikut dan berhasil meraih juara harapan 2 kategori SMP/MTs putra. Ia juga mulai berani berekspresi. Tidak berpatokan pada teks yang ada, tapi berani tampil lebih enjoy, setelah bisa berimprovisasi dari naskah utama. ”Saya hanya menghafal poinnya, selebihnya improvisasi dan tidak sama persis,” jelasnya.
Namun, terkadang ia masih malu-malu terutamaa di hadapan keluarga. Sehingga ia lebih sering latihan di kamar mandi atau di depan kaca kamar, agar bebas berekspresi. ”Kalau tampil di hadapan orang banyak sekarang sudah lebih enjoy,” jelas putra pasangan Tony Setyo Nugroho dan Nani Sugiarti Ningsih ini. (wen/bin/riz)
Reporter: Wenny Rosalina
