JOMBANG – Masih banyak ditemukan fasilitas rusak di trotoar Jl KH Wahid Hasyim kembali mendapat respons kalangan dewan. Komisi C DPRD Jombang mendorong segera dilakukan perbaikan.
Sejumlah sarana pendukung yang sebelumnya ditemukan rusak di antaranya, neon box padam, puluhan titik lampu taman padam sejumlah titik pasangan keramik pecah hingga besi taman vertikal karatan. ”Kami meminta untuk dinas terkait segera melakukan perbaikan,” ujar Miftahul Huda, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jombang, kemarin.
Menurut Huda, selain tak elok dipandang, dikhawatir jika titik-titik kerusakan tak kunjung diperbaiki, bakal semakin meluas tingkat kerusakannya. ”Makannya kita minta perbaikannya harus cepat,” bebernya.
Terkait rencana pemkab membagi kewenangan melibatkan lintas OPD terkait pemeliharaan trotoar Jl KH Wahid Hasyim, pihaknya mengingatkan semua keputusan harus mengacu aturan yang berlaku termasuk memperhatikan tupoksi masing-masing dinas. ”Ini perlu dilakukan komunikasi antarOPD. Apakah OPD yang ditunjuk benar-benar siap nantinya untuk melakukan pemeliharaan sesuai tugas dan fungsinya,” katanya.
Jangan sampai, pemeliharaan yang dibagi beberapa OPD ini justru membuat perbaikan berjalan tak maksimal. ”Apa nanti ke depannya tidak saling menyalahkan atau bahkan saling menunggu,” tuturnya. (yan/naz/riz)
Reporter: Azmy endiyana Zuhri
JOMBANG – Masih banyak ditemukan fasilitas rusak di trotoar Jl KH Wahid Hasyim kembali mendapat respons kalangan dewan. Komisi C DPRD Jombang mendorong segera dilakukan perbaikan.
Sejumlah sarana pendukung yang sebelumnya ditemukan rusak di antaranya, neon box padam, puluhan titik lampu taman padam sejumlah titik pasangan keramik pecah hingga besi taman vertikal karatan. ”Kami meminta untuk dinas terkait segera melakukan perbaikan,” ujar Miftahul Huda, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jombang, kemarin.
Menurut Huda, selain tak elok dipandang, dikhawatir jika titik-titik kerusakan tak kunjung diperbaiki, bakal semakin meluas tingkat kerusakannya. ”Makannya kita minta perbaikannya harus cepat,” bebernya.
Terkait rencana pemkab membagi kewenangan melibatkan lintas OPD terkait pemeliharaan trotoar Jl KH Wahid Hasyim, pihaknya mengingatkan semua keputusan harus mengacu aturan yang berlaku termasuk memperhatikan tupoksi masing-masing dinas. ”Ini perlu dilakukan komunikasi antarOPD. Apakah OPD yang ditunjuk benar-benar siap nantinya untuk melakukan pemeliharaan sesuai tugas dan fungsinya,” katanya.
Jangan sampai, pemeliharaan yang dibagi beberapa OPD ini justru membuat perbaikan berjalan tak maksimal. ”Apa nanti ke depannya tidak saling menyalahkan atau bahkan saling menunggu,” tuturnya. (yan/naz/riz)
Reporter: Azmy endiyana Zuhri