JOMBANG – Sejumlah lampu PJU juga neonbox Asmaul husna yang terpasang di jalur provinsi Jombang-Ploso, terpantau mati dan tak berfungsi. Kerusakan ini sudah berbulan-bulan dan belum ada penanganan.
Di sepanjang jalur provinsi di Desa Mojokrapak hingga Desa Pesantren Kecamatan Tembelang misalnya, dari sisi selatan, sejumlah lampu PJU dan neonbox tak jauh dari tugu batas kota, terlihat tak menyala. Tak ada satupun enam PJU yang berjajar sepanjang 100 meter itu menyala.
“Dari simpang tiga sampai utaranya SMPN 1 Tembelang mati semua, makanya gelap setiap malam,” ucap Heriawan, 40, salah seorang warga di lokasi. Menurutnya, kerusakan lampu itu sudah lebih dari sebulan, “Sejak musim mudik,” ungkapnya.
Awalnya, PJU yang mati hanya pada lampu utama. Namun, karena tak kunjung diperbaiki, kerusakan terus merembet hingga pada neonbox. “Sebulan lalu Asmaul husna masih menyala, sekarang sudah mati semua,” lontar dia. Bahkan, berjalan ke arah utara, kerusakan PJU juga ada di titik lain. Hingga Pasar Tembelang, terhitung 15 PJU yang mati.
Dikonfirmasi hal ini, Hartono Kepala Dishub Jombang, mengaku sudah menerima laporan kerusakan PJU. Meski berada di jalur provinsi, PJU dan neonbox itu adalah wewenang Dishub Jombang karena pembangunannya dilakukan sejak lama. “Itu aset kita, warisan pemerintahan dulu,” ucapnya.
Ia akan segera menindaklanjuti kerusakan PJU tersebut. Namun perbaikan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi kerusakan. “Kalau bisa ditangani ya nanti langsung dinyalakan. Tapi kalau harus mengganti ya terpaksa menunggu, karena stok lampu cadangan masih diusulkan di P-APBD,” pungkas dia. (riz/bin)