JOMBANG – Pemkab Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) telah merampungkan pembangunan drainase dan trotoar di sepanjang Jl KH Ahmad Dahlan. Untuk melancarkan pembuangan air sekaligus membuat nyaman pejalan kaki.
’’Kita sudah rampungkan pembangunannya, 100 persen selesai, trotoar dan drainasenya,’’ kata Heru Wdijojanto, kepala Dinas Perkim Jombang.
Heru menjelaskan, pembangunan dilakukan mulai simpang empat alun-alun Jombang ke arah utara sepanjang 170,5 meter. ’’Mulai samping SMPN 2 Jombang, sampai depan cafe The Eigteen,’’ jelasnya.
Pembangunan dilakukan untuk mengantisipasi luberan air ketika hujan. Bagian bawah trotoar, memang berfungsi sebagai drainase. Guna mengalirkan air dari alun-alun ke arah utara hingga tak ada lagi genangan. ’’Di atasnya, kita bangun trotoar yang bisa digunakan untuk pejalan kaki, sehingga tidak lagi bercampur dengan pengguna jalan di jalur utama,’’ lanjutnya.
Di atas trotoar dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang seperti kursi untuk bersantai pengunjung. Di sepanjang samping trotoar juga ditanami pohon peneduh. ’’Kita berupaya membuat seindah dan senyaman mungkin, apalagi kan itu banyak digunakan anak-anak sekolah sehari-hari,’’ tambahnya.
Diharapkan, usai pembangunan drainase dan trotoar itu, masyarakat Jombang benar-benar mau bekerjasama untuk merawatnya dengan baik. Dengan cara menggunakannya sesuai peruntukannya. ’’Setelah ini, diharapkan sepanjang jalur itu, tidak difungsikan sebagai tempat parkir kendaraan bermotor maupun tempat berjualan pedagang kaki lima. Ini untuk kenyamanan dan keamanan, serta agar trotoar tidak berubah fungsi,’’ paparnya. (riz/jif/riz)
JOMBANG – Pemkab Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) telah merampungkan pembangunan drainase dan trotoar di sepanjang Jl KH Ahmad Dahlan. Untuk melancarkan pembuangan air sekaligus membuat nyaman pejalan kaki.
’’Kita sudah rampungkan pembangunannya, 100 persen selesai, trotoar dan drainasenya,’’ kata Heru Wdijojanto, kepala Dinas Perkim Jombang.
Heru menjelaskan, pembangunan dilakukan mulai simpang empat alun-alun Jombang ke arah utara sepanjang 170,5 meter. ’’Mulai samping SMPN 2 Jombang, sampai depan cafe The Eigteen,’’ jelasnya.
Pembangunan dilakukan untuk mengantisipasi luberan air ketika hujan. Bagian bawah trotoar, memang berfungsi sebagai drainase. Guna mengalirkan air dari alun-alun ke arah utara hingga tak ada lagi genangan. ’’Di atasnya, kita bangun trotoar yang bisa digunakan untuk pejalan kaki, sehingga tidak lagi bercampur dengan pengguna jalan di jalur utama,’’ lanjutnya.
Di atas trotoar dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang seperti kursi untuk bersantai pengunjung. Di sepanjang samping trotoar juga ditanami pohon peneduh. ’’Kita berupaya membuat seindah dan senyaman mungkin, apalagi kan itu banyak digunakan anak-anak sekolah sehari-hari,’’ tambahnya.
Diharapkan, usai pembangunan drainase dan trotoar itu, masyarakat Jombang benar-benar mau bekerjasama untuk merawatnya dengan baik. Dengan cara menggunakannya sesuai peruntukannya. ’’Setelah ini, diharapkan sepanjang jalur itu, tidak difungsikan sebagai tempat parkir kendaraan bermotor maupun tempat berjualan pedagang kaki lima. Ini untuk kenyamanan dan keamanan, serta agar trotoar tidak berubah fungsi,’’ paparnya. (riz/jif/riz)
