JOMBANG – Kegiatan rukyatullhilal untuk menetapkan 1 Ramadan juga dilakukan di Jombang, Rabu (22/3) kemarin. Hasilnya tim yang melakukan rukyatulhilal dari menara masjid jami Ponpes Mambaul Maarif Denanyar belum berhasil melihat hilal, alasannya tertutup mendung tebal.
Pantauan di lokasi, tampak warga antusias melihat kegiatan pemantauan hilal dari atas masjid ini. Terlihat tim rukyatulhilal menggunakan sejumlah peralatan khusus, di antaranya teleskop dan teropong. ”Jadi untuk pemantauan rukyatulhilal awal Ramadan tidak terlihat. Oleh karena itu, Kementerian Agama Kabupaten Jombang tidak bisa menentukan, karena tidak ada yang dimintai saksi rukyatulhilal,” ujar tim monitoring Kanwil Kemenag Jatim Amanulloh di lokasi.
Secara teknis, tak terlihatnya hilal karena tertutup mendung tebal. ”Jadi pada sore ini, waktu matahari tenggelam pukul 17.30, matahari tidak tampak karena ada mendung. Sehingga pada saat pelaksanaan rukyatulhilal pukul 17.42 terjadi mendung tebal sampai detik akhir pukul 18.05 menit, hilal tak tampak sehingga penentuan awal Ramadan kita mengikuti pemerintah pusat,” sahut M Mujayun, Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LNFU) Jombang. (ang/naz/riz)
Reporter: Anggi Fridianto
JOMBANG – Kegiatan rukyatullhilal untuk menetapkan 1 Ramadan juga dilakukan di Jombang, Rabu (22/3) kemarin. Hasilnya tim yang melakukan rukyatulhilal dari menara masjid jami Ponpes Mambaul Maarif Denanyar belum berhasil melihat hilal, alasannya tertutup mendung tebal.
Pantauan di lokasi, tampak warga antusias melihat kegiatan pemantauan hilal dari atas masjid ini. Terlihat tim rukyatulhilal menggunakan sejumlah peralatan khusus, di antaranya teleskop dan teropong. ”Jadi untuk pemantauan rukyatulhilal awal Ramadan tidak terlihat. Oleh karena itu, Kementerian Agama Kabupaten Jombang tidak bisa menentukan, karena tidak ada yang dimintai saksi rukyatulhilal,” ujar tim monitoring Kanwil Kemenag Jatim Amanulloh di lokasi.
Secara teknis, tak terlihatnya hilal karena tertutup mendung tebal. ”Jadi pada sore ini, waktu matahari tenggelam pukul 17.30, matahari tidak tampak karena ada mendung. Sehingga pada saat pelaksanaan rukyatulhilal pukul 17.42 terjadi mendung tebal sampai detik akhir pukul 18.05 menit, hilal tak tampak sehingga penentuan awal Ramadan kita mengikuti pemerintah pusat,” sahut M Mujayun, Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LNFU) Jombang. (ang/naz/riz)
Reporter: Anggi Fridianto