JOMBANG – Libur panjang Hari Raya Nyepi dan menjelang Ramadan, dimanfaatkan warga untuk berlibur dan bepergian. Jalur nasional terpantau ramai lancar. Namun ada sumbatan di beberapa titik karena kendaraan yang mengalami trouble.
Seperti terlihat di sepanjang jalur nasional di Kecamatan Perak dan Bandarkedungmulyo, Rabu (22/3) siang. Dimulai dari Simpang Tiga Jatipelem, kondisi lalu lintas masih terlihat sangat lancar. Meskipun jumlah kendaraan yang melintas lebih padat dan ramai dari dua sisi.
Kondisi ini bertahan hingga exit Tol Bandarkedungmulyo. Di depan exit tol, kendaraan mulai terlihat mengular meski tak panjang. Penyebabnya adalah dua hal, yakni buka tutup jalan untuk masuk ke tol, dan keberadaan bottle neck di Jembatan Kayen.
“Dari pagi memang kendaraan cukup padat karena liburan, dan jalannya menyempit, waktu mau naik jembatan, ada penumpukan,” ungkap Wibowo, 40, warga di lokasi. Terbukti, setelah melintasi Jembatan Kayen, kondisi lalu lintas kembali lancar karena jalan melebar.
Kepadatan kendaraan, kembali muncul di dekat perlintasan rel kereta api Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo. Di lokasi ini, terlihat beberapa mobil, bus dan truk mengantre. Terlebih ketika jalan harus ditutup untuk kereta yang melintas.
Namun, Rabu (22/3) siang, kepadatan di titik ini dipengaruhi dua truk yang mogok. Satu truk tronton dan satu truk engkel pembawa tiang listrik terlihat mogok di dekat simpang rel kereta api. “Sudah sejak pagi, tapi belum bisa dipinggirkan,” ucap Mujianto, 50, salah seorang warga di lokasi.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas tersendat. Bus, truk dan mobil yang berebut jalan dan ruas kanan, membuat lalu lintas makin semrawut. “Jadi rebutan jalan, bus juga ndak mau ngalah, jadinya sering nyendat. Apalagi kalau dari arah berlawanan ada bus juga,” lontarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto, menyebut pantauan di lapangan kondisi jalanan terpantau ada peningkatan kendaraan. Meskipun masih dalam taraf wajar. “Karena liburan ada kenaikan, namun tidak signifikan, masih sangat lancar, baik di wilayah Bandarkedungmulyo, Ploso maupun Mojoagung masih aman,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mewaspadai jika nanti ada kepadatan yang memicu kemacetan panjang. Sejumlah jalur pengalih telah disiapkan. “Kalau sampai macet pasti akan dilakukan pola-pola nanti, baik dengan penarikan maupun pengalihan,” pungkas dia. (riz/bin/riz)