22.5 C
Jombang
Saturday, April 1, 2023

Awas Lur! Ada Lubang Besar di Jembatan Desa Catakgayam

JOMBANG – Kondisi jembatan penghubung Desa Catakgayam dan Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno rusak parah. Di salah satu titiknya, oprit jembatan jebol sehingga memunculkan lubang menganga dalam. Akibatnya warga waswas setiap melintas.

Pantauan di lokasi, tampak lubang mengangga lebar berada di ujung jembatan sisi barat. Sementara itu, bagian sayap jembatan juga mulai doyong. Warga menandai kebaradaan lubang dangan material kursi kayu dan karung bekas. ”Jebolnya sudah satu bulanan,” ujar Badrotim, 55, warga di lokasi kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Ia menyebut, kerusakan jembatan sudah mulai terlihat sejak lama. Derasnya aliran air sungai Catakbanteng merusak sayap jembatan, lama-kelamaan pun jebol. Selanjutnya, kerusakan terus meluas hingga mendekati pondasi jembatan di sisi barat. ”Akhirnya jebol itu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pabrik Limbah B3 di Jogoroto Disanksi Clean Up, Pemiliknya Minta Waktu

Meski kondisinya kritis, setiap harinya warga masih nekat melintas, tidak hanya pengguna motor, beberapa pengendara mobil juga tetap nekat melintas. ”Kemarin itu ada mobil dari timur arah Wringinpitu yang lewat. Akhirnya terperosok,” papar dia.

Menurutnya, kebedaraan jembatan sangat dibutuhkan warga sekitar, utamanya warga Desa Catakgayam, dan Wringinpitu. Karenanya dia berharap kerusakan jembatan segera diperbaiki. ”Khawatirnya sewaktu-waktu roboh, apalagi sekarang masih musim penghujan,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Agung Setiaji Kabid Bina Marga Dinas PUPR Jombang membenarkan kerusakan jembatan. ”Ya kemarin sudah dipantau teman-teman. Memang itu mengalami kerusakan,” ujar dia.

Disinggung langkah penanganannya, Agung menyebut untuk tahun ini belum bisa diperbaiki permanen. Pasalnya, anggaran penanganan belum diusulkan. ”Kalau perbaikan permanen sepertinya belum bisa. Namun kalau perbaikan darurat akan kita upayakan,” terangnya.

Baca Juga :  Harga Telur Anjlok, Peternak di Jombang Mulai Gusar

Menurut dia, melihat kondisi kerusakan jembatan untuk perbaikan membutuhkan anggaran besar. ”Kalau APBD 2023 sepertinya belum bisa. Karena kerusakan cukup parah, sehingga membutuhkan anggaran lebih besar untuk memperbaiki jembatan tersebut,” pungkasnya. (ang/naz/riz)






Reporter: Anggi Fridianto

JOMBANG – Kondisi jembatan penghubung Desa Catakgayam dan Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno rusak parah. Di salah satu titiknya, oprit jembatan jebol sehingga memunculkan lubang menganga dalam. Akibatnya warga waswas setiap melintas.

Pantauan di lokasi, tampak lubang mengangga lebar berada di ujung jembatan sisi barat. Sementara itu, bagian sayap jembatan juga mulai doyong. Warga menandai kebaradaan lubang dangan material kursi kayu dan karung bekas. ”Jebolnya sudah satu bulanan,” ujar Badrotim, 55, warga di lokasi kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Ia menyebut, kerusakan jembatan sudah mulai terlihat sejak lama. Derasnya aliran air sungai Catakbanteng merusak sayap jembatan, lama-kelamaan pun jebol. Selanjutnya, kerusakan terus meluas hingga mendekati pondasi jembatan di sisi barat. ”Akhirnya jebol itu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Cuaca Tak Menentu, Produksi Tembakau di Utara Brantas Terganggu

Meski kondisinya kritis, setiap harinya warga masih nekat melintas, tidak hanya pengguna motor, beberapa pengendara mobil juga tetap nekat melintas. ”Kemarin itu ada mobil dari timur arah Wringinpitu yang lewat. Akhirnya terperosok,” papar dia.

Menurutnya, kebedaraan jembatan sangat dibutuhkan warga sekitar, utamanya warga Desa Catakgayam, dan Wringinpitu. Karenanya dia berharap kerusakan jembatan segera diperbaiki. ”Khawatirnya sewaktu-waktu roboh, apalagi sekarang masih musim penghujan,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Agung Setiaji Kabid Bina Marga Dinas PUPR Jombang membenarkan kerusakan jembatan. ”Ya kemarin sudah dipantau teman-teman. Memang itu mengalami kerusakan,” ujar dia.

Disinggung langkah penanganannya, Agung menyebut untuk tahun ini belum bisa diperbaiki permanen. Pasalnya, anggaran penanganan belum diusulkan. ”Kalau perbaikan permanen sepertinya belum bisa. Namun kalau perbaikan darurat akan kita upayakan,” terangnya.

Baca Juga :  Tanggul Afvour Dero Longsor, Warga Kedungbetik Waswas

Menurut dia, melihat kondisi kerusakan jembatan untuk perbaikan membutuhkan anggaran besar. ”Kalau APBD 2023 sepertinya belum bisa. Karena kerusakan cukup parah, sehingga membutuhkan anggaran lebih besar untuk memperbaiki jembatan tersebut,” pungkasnya. (ang/naz/riz)






Reporter: Anggi Fridianto

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/