JOMBANG – Kondisi jalan kabupaten penghubung antar desa tepatnya di Dusun Sumbernongko, Desa Denanyar hingga Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang terpantau rusak berat kemarin (18/3). Meski sudah seringkali menyebabkan kecelakaan, perbaikan maksimal belum terlihat dilakukan.
Pantauan dilokasi, kerusakan jalan mulai terlihat di Dusun/Desa Denanyar, tepatnya di kompleks Kuburan China alias Bong Cino Denanyar. Lubang jalan terpantau merata baik di pinggir maupun di tengah jalan. Kondisi ini, terus berlanjut hingga masuk Dusun Sumbernongko. “Apalagi yang didepan pompa air itu, ndak karu-karuan lubangnya, kalau hujan juga becek sekali,” terang Rohani, 50, warga di lokasi.
Menurut dia, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak tahun lalu. Apalagi lalu lalang kendaraan pengangkut material proyek menuju TPA Banjardowo dinilai menambah kerusakan jalan makin parah. “Sebelumnya sudah ada lubang memang, tapi waktu banyak truk material itu jadinya makin parah,” lontarnya.
Berjalan ke arah barat, kerusakan jalan juga terlihat terus bermunculan hingga masuk ke Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo. Tak hanya lubang, beberapa aspal di jalan kabupaten ini kondisinya bahkan telah tergerus sangat dalam. “Entah sudah berapa kali orang jatuh di situ mas, tapi kok ya ndak kunjung dibenahi juga kerusakannya,” ucap Suliatin, 45, warga di lokasi.
Warga berharap, kerusakan jalan itu bisa segera diperbaiki. Minimal lubang jalan ditambal, agar tak semakin banyak korban yang jatuh dan mengalami kecelakaan. “Ya semoga saja segera diperbaiki,” pungkasnya.
JOMBANG – Kondisi jalan kabupaten penghubung antar desa tepatnya di Dusun Sumbernongko, Desa Denanyar hingga Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang terpantau rusak berat kemarin (18/3). Meski sudah seringkali menyebabkan kecelakaan, perbaikan maksimal belum terlihat dilakukan.
Pantauan dilokasi, kerusakan jalan mulai terlihat di Dusun/Desa Denanyar, tepatnya di kompleks Kuburan China alias Bong Cino Denanyar. Lubang jalan terpantau merata baik di pinggir maupun di tengah jalan. Kondisi ini, terus berlanjut hingga masuk Dusun Sumbernongko. “Apalagi yang didepan pompa air itu, ndak karu-karuan lubangnya, kalau hujan juga becek sekali,” terang Rohani, 50, warga di lokasi.
Menurut dia, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak tahun lalu. Apalagi lalu lalang kendaraan pengangkut material proyek menuju TPA Banjardowo dinilai menambah kerusakan jalan makin parah. “Sebelumnya sudah ada lubang memang, tapi waktu banyak truk material itu jadinya makin parah,” lontarnya.
Berjalan ke arah barat, kerusakan jalan juga terlihat terus bermunculan hingga masuk ke Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo. Tak hanya lubang, beberapa aspal di jalan kabupaten ini kondisinya bahkan telah tergerus sangat dalam. “Entah sudah berapa kali orang jatuh di situ mas, tapi kok ya ndak kunjung dibenahi juga kerusakannya,” ucap Suliatin, 45, warga di lokasi.
Warga berharap, kerusakan jalan itu bisa segera diperbaiki. Minimal lubang jalan ditambal, agar tak semakin banyak korban yang jatuh dan mengalami kecelakaan. “Ya semoga saja segera diperbaiki,” pungkasnya.
