JOMBANG – Ada pemandangan berbeda ketika mengunjungi Pasar Ngrawan di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang. Sejumlah lapak dari beton yang sebelumnya dibangun, terlihat hilang.
Seperti yang terpantau di lapak sisi selatan Selasa (17/5) kemarin. Dua baris lapak terlihat diratakan. Kendati demikian, dua lajur lapak lain di tengah, dan sisi utara, masih terlihat utuh. “Ini sudah lebih semingguan dibongkar,” ucap Yasin, salah satu pedagang.
Pembongkaran itu dilakukan sejumlah pekerja dari Disdagrin Jombang. Dari yang ia tahu, pembongkaran juga akan dilakukan di lapak sisi selatan. “Katanya kan memang mau diubah, tinggal yang tengah saja,” lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Hari Oetomo Kepala Disdagrin membenarkan pembongkaran lapak di Pasar Ngrawan. Konsep pasar akan diubah. Saat dibangun dulu, pasar sedianya akan digunakan untuk sayur dan daging, hingga desain lapak dibuat seperti los daging dan sayur dengan bedak dari beton.
Namun, ternyata perkembangan pasar sepi. “Karena itu kita ubah konsepnya jadi rest area dan pusat oleh-oleh,” lanjutnya. Pembongkaran dilakukan untuk mendukung perubahan fungsi pasar. Dengan tanpa lapak permanen, lahan kosong bisa digunakan pedagang untuk berjualan dan menempatkan kursi bagi pengunjung. “Ya disesuaikan bentuknya nanti,” pungkasnya. (riz/bin/riz)