JOMBANG – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang kemarin (18/3) sore. Bencana ini mengakibatkan sejumlah rumah milik warga dan masjid di beberapa desa di Kecamatan Mojowarno rusak.
Seperti yang terlihat di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, beberapa rumah yang ada di desa ini rusak, khususnya pada bagian atap. Bahkan ada kanopi milik warga hingga terbang dan tersangkut di kabel listrik. Tidak hanya rumah, atap masjid di desa ini juga roboh.
Rubiah salah satu warga mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 14.00. Sebelum angin kencang datang, hujan deras datang lebih dulu. “Tidak lama itu langsung atap beterbangan semua,” ujarnya saat dikonfirmasi kemarin.
Dirinya menambahkan, akibat angin kencang kerusakan rumahnya cukup parah. Terutama bagian atap ruang tamunya rusak. “Ya ini cukup parah rusaknya. Bagian ruang tamu ini rusak semua,” bebernya.
Hal serupa juga dirasakan Kusniwati warga lainnya, atap bagian dapurnya berserakan terkena angin. “Saat kejadian saya langsung ke depan rumah. Takut tertimpa material,” ungkapnya.
Beruntung, kerusakan atapnya tidak parah. Hanya sebagian genting yang melorot. “Alhamdulillah tidak begitu parah. Tapi anginnya benar-benar kencang,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Penanggungjawab Operasional Lapangan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran BPBD Jombang Pepy Stevie Maria mengaku, saat ini masih melakukan pendataan rumah yang mengalami kerusakan dampak hujan deras disertai angin kencang. “Ini masih melakukan pendataan. Tadi ada sejumlah rumah dan fasilitas umum (masjid, red),’’ katanya.
Dipaparkan Pepy, ada sejumlah wilayah yang terdampak angin kencang. Diantaranya, di Desa Plandi, Kecamatan Jombang, serta Desa Rejoslamet, Japanan, Grobogan, Gondek, Kecamatan Mojowarno. “Ini masih proses pendataan,” pungkasnya. (yan/ang/riz)