JOMBANG – Jalan Bupati RAA Soeroadiningrat menuju Pendopo Kabupaten Jombang, dalam tiga hari terakhir gelap. Ini setelah sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu lampion di sepanjang jalan padam.
Pantauan di lokasi Kamis (9/3) malam, mulai dari pertigaan jalan dari Jl KH Wahid Hasyim Asyari ke arah Jl Bupati RAA Soeroadiningrat, tak ada satupun lampu PJU yang menyala. Hanya lampu taman milik beberapa sekolah yang menerangi jalan menuju Pendopo Kabupaten Jombang dan Alun-alun Jombang.
”PJU-nya mati sejak tiga hari ini,” kata Rosyid salah satu warga di lokasi. Lampu penerangan padam sejak di sekitar lokasi diguyur hujan lebat beberapa waktu lalu. Tak sekali ini, sejumlah PJU dan lampu lampion sebelumnya juga padam. ”Dulu juga mati terus sudah diperbaiki, mati lagi,” imbuh pedagang kaki lima ini.
Kondisi serupa juga terlihat pada seluruh lampu lampion di sekitar lokasi. Ada sekitar 10 titik lampu lampion mati. Tak sedikit pula yang rusak. ”Kalau lampion malah sering mati, pernah diperbaiki nyala terus mati lagi,” kata Rosyid.
Hal ini mengakibatkan suasana menuju Pendopo Kabupaten Jombang terlihat gelap. Meski waktu baru menunjukkan pukul 19.33, namun di sepanjang jalan sudah gelap. Hujan yang turun makin melengkapi kesunyian jalan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang Budi Winarno, mengatakan banyak faktor yang menyebabkan lampu PJU dan lampion padam. ”Ya, lampu lampion itu mungkin ada kabel yang putus terkena ranting pas hujan turun,” katanya.
Pihaknya bakal melakukan pengecekan ke lapangan. Sekaligus melihat apakah perbaikan lampu ada yang masuk kewenangan OPD lain. ”Teman-teman akan ke lokasi ngecek dulu, karena di alun-alun penerangannya juga ada yang ikut OPD lain,” pungkas Budi. (fid/bin/riz)
Reporter: Ainul Hafidz
JOMBANG – Jalan Bupati RAA Soeroadiningrat menuju Pendopo Kabupaten Jombang, dalam tiga hari terakhir gelap. Ini setelah sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu lampion di sepanjang jalan padam.
Pantauan di lokasi Kamis (9/3) malam, mulai dari pertigaan jalan dari Jl KH Wahid Hasyim Asyari ke arah Jl Bupati RAA Soeroadiningrat, tak ada satupun lampu PJU yang menyala. Hanya lampu taman milik beberapa sekolah yang menerangi jalan menuju Pendopo Kabupaten Jombang dan Alun-alun Jombang.
”PJU-nya mati sejak tiga hari ini,” kata Rosyid salah satu warga di lokasi. Lampu penerangan padam sejak di sekitar lokasi diguyur hujan lebat beberapa waktu lalu. Tak sekali ini, sejumlah PJU dan lampu lampion sebelumnya juga padam. ”Dulu juga mati terus sudah diperbaiki, mati lagi,” imbuh pedagang kaki lima ini.
Kondisi serupa juga terlihat pada seluruh lampu lampion di sekitar lokasi. Ada sekitar 10 titik lampu lampion mati. Tak sedikit pula yang rusak. ”Kalau lampion malah sering mati, pernah diperbaiki nyala terus mati lagi,” kata Rosyid.
Hal ini mengakibatkan suasana menuju Pendopo Kabupaten Jombang terlihat gelap. Meski waktu baru menunjukkan pukul 19.33, namun di sepanjang jalan sudah gelap. Hujan yang turun makin melengkapi kesunyian jalan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang Budi Winarno, mengatakan banyak faktor yang menyebabkan lampu PJU dan lampion padam. ”Ya, lampu lampion itu mungkin ada kabel yang putus terkena ranting pas hujan turun,” katanya.
Pihaknya bakal melakukan pengecekan ke lapangan. Sekaligus melihat apakah perbaikan lampu ada yang masuk kewenangan OPD lain. ”Teman-teman akan ke lokasi ngecek dulu, karena di alun-alun penerangannya juga ada yang ikut OPD lain,” pungkas Budi. (fid/bin/riz)
Reporter: Ainul Hafidz